Jangan Sembarangan Pakai Bra, Salah Ukuran Hati-hati 5 Masalah Payudara Ini
- Pixabay/Meditations
VIVA Lifestyle – Jangan abaikan bra yang menopang payudara karena bila ukurannya tidak pas atau terlalu besar berisiko memberi dampak yang berbahaya bagi kesehatan. Sebab, bra yang tidak tepat dapat memengaruhi postur tubuh, punggung, hingga kesehatan secara umum.
"Berapa kali saya melihat orang yang tidak memakai bra yang benar – atau nemilih tidak memakainya! Wanita berpayudara kecil juga tidak boleh hanya mengenakan crop top. Itu akan berdampak pada seluruh tubuh Anda. Jika Anda punya payudara, Anda punya payudara, dan mereka membutuhkan dukungan!” kata Sarah Campus, PT, pelatih nutrisi dan pendiri Ldn Mums Fitness, dalam laman The Sun.
Menurut penelitian, 81 persen dari kita bersalah karena memakai bra yang tidak pas, dan itu bisa menimbulkan konsekuensi besar, jauh lebih besar daripada sekadar membuat pakaian kita nampak dipakai dengan aneh. Berikut dampak memakai bra yang tidak pas bagi payudara.
Ilustrasi wanita melepas bra.
- www.google.com
Nyeri
Tampaknya tak dapat disangkal bahwa ukuran bra yang terlalu kecil dapat memicu nyeri di bagian payudara. Tak hanya itu, bra yang terlalu ketat pun berisiko membahayakan tulang rusuk hingga punggung.
“Mengenakan bra yang terlalu ketat dapat menekan dada dan menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman yang dapat menyebar ke tulang rusuk, bahu, dan punggung Anda,” kata Samantha Ryder, pendiri dan CEO Perky Pear.
Demikian pula, bra yang terlalu longgar mungkin tidak memberi Anda dukungan yang cukup, menyebabkan nyeri punggung dan dada saat otot Anda mencoba menopang payudara Anda sendiri.
“Anda bisa mengalami nyeri alih, terutama di leher, yang bisa menyebabkan migrain dan sakit kepala,” tambah Sarah.
Semuanya terhubung. Mengenakan bra yang tidak pas dapat melukai punggung bagian bawah dan bokong, ditambah lagi dapat memengaruhi cara Anda berjalan. Pada dasarnya, kehidupan sehari-hari dapat terpengaruh jika ada satu hal yang tidak pada tempatnya.
Ilustrasi payudara
- Pixabay/ Foundry
Payudara tak kencang
Berhati-hatilah terutama jika Anda berolahraga secara teratur, karena semua jenis olahraganya membuat Anda bergerak naik turun dan itu dapat berpengaruh bentuk payudara seiring waktu. Hal itu semakin menjadi-jadi bila bentuk bra yang digunakan tak sesuai.
“Anda harus mendukung mereka, jika tidak, mereka bisa menjadi sedikit 'longgar',” Sarah memperingatkan.
Dalam kasus yang jarang terjadi, beberapa wanita memiliki payudara ketiak, kondisi bawaan di mana kantong jaringan payudara tumbuh di luar area payudara, biasanya di bawah ketiak.
Sebagian besar tidak berbahaya, dapat diobati, biasanya melalui sedot lemak, namun tetap mengenakan bra yang pas dan nyaman dapat membantu menahan jaringan agar tidak melorot.
Ilustrasi payudara
- vecteezy
Masalah Pernapasan
Seperti yang bisa dibayangkan, jika bra terlalu ketat, hal itu dapat membuat tubuh bagian atas terasa lebih penuh dan paru-paru serta tulang dada berisiko tertekan.
“Anda bisa merasa sangat terengah-engah jika Anda tidak mengenakan bra yang tepat – dan itu juga dapat memengaruhi aliran dan produksi ASI Anda, jika Anda sedang menyusui,” kata Sarah.
Rasa sakit
Bra yang ketat seolah 'meremas' dada bisa membuat kulit payudara dan puting terasa sakit. Terlebih, bra dengan kawat yang rusak dapat berpotensi melukai payudara sehingga sudah waktunya diganti.
"Jaringan di payudara dan puting kita sangat sensitif, artinya tidak nyaman dikompresi oleh cangkir atau tali yang terlalu kecil untuk mereka,” jelas Samantha.
Payudara
- Times of India
Kerusakan saraf
Sindrom outlet toraks adalah tempat saraf dan pembuluh darah yang hancur menyebabkan nyeri leher, mati rasa dan sensasi kesemutan di lengan dan bahkan sampai ke tangan. Biasanya diobati dengan pelemas otot dan antiradang yang diresepkan oleh dokter umum. Siapa sangka, kondisi ini bisa dipicu oleh bra ketat yang membuat payudara masuk ke dalam.
“Jika bra terlalu ketat, bisa mengenai saraf seperti pleksus brakialis, jaringan saraf di bahu yang mengirimkan sinyal ke lengan dan tangan,” Sarah memperingatkan.
Cegah ukuran bra tidak tepat dengan hal sederhana ini
Mengukur
Untuk menghindari hal-hal di atas, kenakan bra yang benar-benar pas! Penting untuk diukur setiap enam hingga 12 bulan, bukan setiap lima tahun seperti yang mungkin Anda lakukan saat ini. Mengapa begitu sering?
“Sangat umum ukuran payudara Anda berfluktuasi selama bertahun-tahun, dan bahkan selama sebulan, karena perubahan hormonal. Periksa lebih cepat jika berat badan Anda berfluktuasi," katanya.
Ilustrasi wanita.
- Freepik/ansila
Bagaimana jika saat ini Anda sedang hamil atau pasca melahirkan? Maka menemukan yang pas bahkan lebih penting.
"Payudara Anda kemungkinan besar akan bertambah besar selama trimester dan bahkan lebih besar lagi setelah ASI Anda masuk," jelas Sarah.
"Bra menyusui dirancang untuk mengembang saat payudara Anda membesar. Pemasangan yang tepat sangat penting, bahkan jika itu bra olahraga – Anda bisa mendapatkan yang berukuran, bukan hanya S, M, dan L.”
Bila merasakan efek dari bra yang buruk, maka segera jalani hal sederhana ini di rumah.
Istirahat
Terkadang Anda hanya perlu melepas bra begitu tiba di rumah. Saat Anda melakukannya, luangkan waktu untuk memijat lembut payudara, bahu, dan dada Anda untuk membantu mengendurkan otot yang tegang atau lunak.
"Bagi pemilik cup payudara A-D, tidak memakai bra lebih baik di malam hari, karena membuat semuanya longgar dan bebas. Jika Anda berdada lebih besar, inilah saatnya crop top cocok.”
Cobalah Pijat Hangat
Tingkatkan suhu jika punggung, bahu, tulang dada, atau leher Anda terasa kaku dan nyeri. Apa pun yang hangat dapat membantu meredakan ketidaknyamanan.
"Coba mandi air hangat atau buat botol air panas dan oleskan ke area yang sakit," terangnya.
Tambahkan garam Epsom sebagai sumber magnesium untuk menenangkan otot yang sakit dan cobalah menggulirkan bola tenis di antara tulang belikat Anda ke bagian belakang bak mandi untuk melepaskan ketegangan.
Regangkan
Redam nyeri di punggung dan dada Anda dengan peregangan sederhana. Genggam tangan Anda di belakang tubuh dan lingkarkan bahu Anda ke depan beberapa kali lalu ke belakang, kata Sarah.Letakkan kedua tangan di atas kursi atau meja dan biarkan kepala Anda menggantung selama beberapa detik untuk meregangkan punggung Anda.
