COVID-19 Segera Berakhir, Menkes: Kita Akan Geser dari Pandemi Jadi Endemi

Menteri kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin di Istana Kepresidenan, Jakarta
Sumber :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

VIVA Lifestyle – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Indonesia segera mengubah status pandemi COVID-19 menjadi endemi pada tahun 2023 ini. Budi mengatakan pihaknya sudah memikili kerangka kerja dan sudah dibicarakan dengan organisasi kesehatan dunia atau WHO.

BPOM Targetkan WHO Maturity Level 4 untuk Tingkatkan Kualitas Pengawasan Kesehatan Masyarakat

"Tahun ini adalah tahun di mana kita akan geser dari pandemi menjadi endemi, kita udah punya frameworknya. Kita sudah bicara juga dengan WHO," kata Budi Gunadi dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Gedung DPR, Jakarta, Rabu, 8 Februari 2023. Scroll untuk info selengkapnya.

Budi menuturkan, WHO akan melakukan evaluasi atau review negara-negara terkait penyebaran COVID-19 dan dampaknya terhadap keterisian rumah sakit serta angka kematian. Jika hasil review menunjukkan COVID-19 sama dengan penyakit yang lain, maka bisa ditetapkan menjadi endemi COVID-19.

Menkes Budi Blak-blakan Indonesia Masih Tertinggal dalam Penyediaan Produk Medis Inovatif

Ilustrasi COVID-19/virus corona.

Photo :
  • Pixabay/mattthewafflecat

"Kalau memang dampak masuk rumah sakit dan kematiannya sudah sama dengan penyakit-penyakit lain, seperti tuberkulosis, dengue, TBC, malaria, atau influenza, di mata WHO mereka melihat, ‘ah ini udah penyakit infeksi normal," kata Budi.

Kisah Rizky Ridho Jualan Ayam saat Liga Dihentikan Akibat Pandemi: Uang Sisa Rp400 Ribu

Budi menambahkan, indikator yang akan dicermati WHO yakni keterisian rumah sakit dan angka kematian. Pihaknya akan mempersiapkan segala hal terkait perubahan status pandemi menjadi endemi, termasuk tetap memastikan upaya pengendalian COVID-19 tetap dilakukan secara konsisten.

"Kami tetap ingin mengontrol, lebih konservatif sedikit, agar laju penularan virusnya kami amati, itu dari sisi surveilance-nya itu tetap kami jaga. Karena kami ingin memastikan jangan sampai tiba-tiba sebelum masuk rumah sakit pasti kan pendeteksi dulu, di-surveilance-nya dulu, jangan sampai kita kendor," imbuhnya.

Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo

Bangkit Usai Dihantam Pandemi, Pendapatan Bisnis KAI Kini Tembus Puluhan Triliun

PT Kereta Api Indonesia (KAI) disebut mencatatkan pendapatan lebih dari Rp30 triliun pada tahun 2024, berkat pemulihan bisnis yang pesat usai pandemi.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024