Anak di Solo Dikabarkan Alami Gangguan Ginjal Akut, Ini Kata RSUD dr Moewardi

Ilustrasi anak sakit.
Sumber :
  • Pexels/miroshnichenko

VIVA Lifestyle – Beredar kabar kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) ditemukan di Solo. Pasien anak yang berusia 10 tahun itu telah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moewardi Solo sejak tanggal 29 Januari 2023 lalu.

Pernah Dilarang KB oleh Edwrad Akbar, Kimberly Ryder Kasih Pesan Ini Buat Para Wanita

Direktur RSUD dr Moewardi Cahyno Hadi tidak membantah jika ada seorang pasien anak yang menderita gagal ginjal di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah itu. Pasien yang berusia 10 tahun dan berasal dari Solo itu saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit tersebut. Scroll untuk informasi selengkapnya.

"Pasien itu bernama A berusia 10 tahun," kata Cahyono Hadi melalui telekonferensi Zoom pada Selasa malam, 7 Febrari 2023.

Mengenal Hernia Inguinal Umum Terjadi pada Bayi Laki-laki, Tak Bisa Sembuh Sendiri Perlu Tindakan Operasi

Ilustrasi anak sakit.

Photo :
  • freepik/lifeforstock

Sebelum dirawat di RSUD Moewardi, lanjut dia, pasien gaga ginjal itu sempat mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit swasta di Solo. Setelah itu kemudian dirujuk ke RSD dr Moewardi untuk mendapatkan perawatan secara intensif.

Mengintip Perayaan Hari Ibu di Berbagai Negara, Ada yang Sampai Pergi ke Pemakaman

"Saat masuk pasien ini ada gejala gagal napas, sepsis, infeksi salurang kencing. Kami juga cuiga ada nefrotik. Pasien itu juga mengalami penurunan fungsi ginjal," ungkapnya.

Setelah mendapatkan perawatan secara intensif, kini pasien tersebut kondisinya sudah membaik. Dalam kesempatan itu Cahyono juga memberikan klarifikasi terkait beredarnya informasi yang menyebutkan telah ditemukan satu kasus GGAPA di Solo. Menurutnya informasi tersebut tidak benar karena pasien tersebut menderita gagal ginjal biasa.

"Beberapa ciri GGAPA itu seperti demam, peradangan ginjal, pembekuan darah dan lainnya. Ciri-ciri itu tidak ditemukan pada pasien ini. Saat ini kondisinya membaik jadi tidak ada indikasi ke GGAPA karena awalnya ada kemungkinan ke sana. Fungsi ginjalnya sudah membaik, kencingnya juga mulai membaik," ucapnya.

Direktur RSUD dr Moewardi Solo tu memastikan bahwa rumah sakit rujukan milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah iu hingga saat ini belum merawat pasien gagal ginjal akut sejak penyakit itu muncul tahun lalu.

"Kalau gagal biasa ada, tapi kalau GGAPA sampai saat ini belum pernah ada kasus itu," kata dia

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya