Jangan Anggap Remeh Sakit Kepala, Bisa Jadi Pertanda Penyakit Berat

ILustrasi sakit kepala
Sumber :
  • Eat This

VIVA Lifestyle – Kasus sakit kepala menjadi penyakit yang sering umum dialami oleh masyarakat dunia. Bahkan di Amerika Sendiri sakit kepala menempati urutan ketiga penyebab orang menemui dokter.

5 Aplikasi Digital untuk Kesehatan

Sakit kepala sendiri tidak boleh dianggap enteng, sebab sakit kepala bisa menandakan penyakit yang serius. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

"Sakit kepala tidak boleh dianggap enteng. Kalau mereka ke rumah sakit ada dua bisa buat orangnya pulang (ke rumah) atau berpulang (meninggal)," ujar spesialis saraf yang juga  Capt of Neuro Care, dr. Zicky Yombana, Sp. S saat ditemui dalam acara Konferensi Pers "Gerakan Sadar Saraf di Usia Produktif" dan Grand Launching Neuro Care by Klinik Pintar, di Mampang Jakarta Selatan, Rabu 8 Februari 2023.

Tanpa Obat-obatan, Zaidul Akbar Ungkap Cara Agar Terhindar dari Stroke dan Penyakit Jantung

Sakit kepala

Photo :
  • Times of India

Lantas sakit kepala seperti apa yang perlu diwaspadai? dokter Zicky mengungkap bahwa sakit kepala dibagi menjadi dua yakni primer dan sekunder.

Pasokan Medis PBB yang Baru Dikirim untuk RS di Gaza Dibom Israel

Untuk sakit kepala primer merupakan sakit kepala yang tidak begitu berbahaya seperti migrain, sakit kepala tegang atau cluster. Sementara itu, sakit kepala sekunder kata dia perlu diwaspadai.

"Sakit kepala yang sekunder ini yang bahaya tumor otak, perdarahan otak ini paling sering atau meningitis. Kondisi ini yang berbahaya," kata dokter Zicky.

Lebih lanjut, dijelaskan oleh Zicky bahwa jika seseorang yang mengalami sakit kepala yang kronik, progresif, yang makin lama semakin hebat dan diperburuk dengan bersin, ngeden dan terasa berat di pagi hari ini bisa dimungkinkan mengarah pada sakit tumor.

Sakit kepala

Photo :
  • Times of India

"Sakit kepala luar biasa hebat sampai jambak kepala, jedotin kepala diikuti demam, kemungkinan meningitis," ungkap dokter Zicky.

Di sisi lain, beberapa hal yang menjadi tanda atau peringatan kepada masyarakat bahwa seseorang harus menemui dokter ketika sakit kepala yang bertambah berat yang tadinya pakai obat warung 1 buah mempan kemudian tidak.

"Sakit kepalanya sering, tidak hilang dan intensitasnya bertambah. Frekuensinya sering makin tidak mempan dengan obat. Makin mengganggu aktivitas dan semakin membuat orangnya tidak produktif,” jelas Zicky.

“Ada sesuatu bukan yang beli satu obat tidak mempan kemudian diganti tidak. Dulu pakai ini mempan sekarang tidak itu berarti ada sesuatu," ujar dia.

Sementara itu, Chief Medical Officer Klinik Pintar dr. Eko S. Nugroho, MPH mengatakan Neuro Care by Klinik Pintar dirancang sebagai pintu masuk masyarakat mengetahui dan mengerti dengan baik keadaan saraf dengan gejala seringan apapun.

"Kami bekerja bersama dokter-dokter spesialis saraf, dilengkapi dengan alat diagnosa yang lengkap setara standar Rumah Sakit dan demi kenyamanan masyarakat kami mengadopsi konsep layanan Unreasonable Hospitality dengan ciri khas adanya health concierge yang secara proaktif membantu kebutuhan pasien di fase pra-klinik, saat di klinik, hingga penanganan pasca berobat, misalnya rujukan ke rumah sakit khusus untuk treatment lebih lanjut," jelas dr. Eko.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya