Warganet Sebut Gita Savitri Bukan Childfree tapi Childphobia, Apa Itu?

YouTuber dan kreator konten Gita Savitri.
Sumber :
  • dw

VIVA Lifestyle   – Gita Savitri masih menjadi bulan-bulanan warganet hingga saat ini, usai pernyataannya perihal tidak memiliki anak bisa menjadi salah satu cara alami yang membuatnya terlihat lebih awet muda.

IDI Kabupaten Jepara Berikan Informasi Pengobatan bagi Gangguan ADHD Pada Anak

Seperti yang diungkapkan Gita Savitri beberapa waktu lalu, yang menganggap childfree merupakan salah satu anti penuaan alami. Hal ini diketahui melalui banyaknya tangkapan layar yang beredar hingga viral di media sosial, terkait dirinya yang dipuji oleh seorang warganet.

Dalam tangkapan layar tersebut, istri Paul Andre Partohap ini merespon pujian warganet yang berkomentar di akun Instagramnya, yang mengatakan jika wanita berusia 30 tahun ini nampat sangat awet muda di usianya saat ini.

Pernah Dilarang KB oleh Edwrad Akbar, Kimberly Ryder Kasih Pesan Ini Buat Para Wanita

Komentar Gita Savitri

Photo :
  • Tangkapan layar

"Aku yang umur 24 kalah sama kak Git padahal udah 30. Awet muda banget si," tulis akun tersebut yang memuji penampilan Gita Savitri yang dinilai awet muda.

Mengenal Hernia Inguinal Umum Terjadi pada Bayi Laki-laki, Tak Bisa Sembuh Sendiri Perlu Tindakan Operasi

Menanggapi adanya komentar tersebut, Gitasav sapaannya langsung mengungkapkan jika rahasianya ini hanyalah tidak memiliki anak atau childfree. Penulis buku sekaligus influencer Gita Savitri ini mengungkapkan, dengan tidak mengurus anak, dirinya bisa tidur 8 jam sehari dan tidak akan merasa stres lantaran harus mendengar teriakan anak-anak setiap harinya.

"Not having kids is, indeed natural anti aging. You can sleep for 8 hours every day, no stress hearing kids screaming. And when you finally got wrinkles, you have the money to pay for botox (Tidak punya anak adalah anti penuaan alami. Kamu bisa tidur selama 8 jam setiap hari, tanpa stres mendengar anak-anak berteriak. Dan kapan kamu akhirnya mendapatkan kerutan, kamu memiliki uang untuk membayar botox)," balas Gitasav.

Gita Savitri.

Photo :
  • Instagram @gitasav

Sontak saja hal ini langsung menuai banyak sorotan dari sejumlah waranet di media sosial. Bahkan tak sedikit publik figur, selebriti hingga influencer lainnya angkat suara perihal pandangannya tersebut.

Tidak hanya menuai banyak cibiran dan komentar pedas dari warganet, pemilik nama lengkap Gita Savitri Devi ini pun sempat menjadi trending di Twitter kemarin, Selasa, 7 Februari 2023.

Banyak dari mereka yang mengatakan, jika sikap Gita Savitri ini berlebihan dan tak hanya mencerminkan dirinya adalah childfree tapi juga childphobic.

"Gitasav is not childfree.. she is childphobic," kata salah satu akun Twitter.

Unggahan akun Twitter ini pun lantas langsung dibanjiri respon pengguna Twitter lainnya yang menilai sependapat dengannya.

"Setujuu sii, si Gitasav ini bukan childfree tapi mengarah ke childphobic, "anak" itu bukan sesuatu yg negatif lohh yaallah, justru Krn ketidakmampuan diri kita akan tanggung jawab besar yg menjadi tolak ukur mau atau tidaknya punya anak, ini seakan akan anak sumber masalah hadeuu," seru pengguna Twitter lain.
"Taunya ntar suaminya punya anak sama cewek lain." kata seorang warganet.
"Iya. Sekali dua kali dia menyampaikan kalau dia penganut 'childfree' gak apa banget. Tapi kalau dalam kondisi apapun dikait kaitin sama childfree jadi eneg baca nya," ucap lainnya.
"Ini mah bukan childfree. Tapi benci liat orang bahagia punya anak. Makanya disebutin terus tuh minusnya punya anak apa aja," tambah warga Twitter lain.
"Kalau memang dia childfree sih kek mbak cinta laura yaa..dia emang childfree tp dia jg gk terus2an ngangngengngong perkara punya anak itu ribet..malahan dia bilang kalo nanti dia menikah lebih memilih adopsi biar gk tambah populasi manusia terlantar," seru lainnya.
"Natural anti aging apalah itu nggak dibawa mati, doa anak tuh yg dibawa mati," kata lainnya.

Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud warganed dengan childphobic atau dalam istilahnya merupakan pedophobia? Berikut ini kami jelaskan apa itu pedophobia atau seperti yang dikatakan warganet tentang Gitasav idap childphobic.

Pengertian Pediaphobia/Pedophobia

Pediaphobia atau bahasa sekarangnya dikenal childphobic ini berasal dari Paidia yang artinya anak-anak, bayi, atau balita, sementara phobos artinya keenganan atau ketakutan.

Kata pediaphobia sendiri merupakan ketakutan secara berlebihan pada anak-anak, bayi, maupun balita. Seseorang dengan kondisi pedophobia ini tentunya akan terus berusaha keras menghindari anak-anaknya.

Di mana, mereka hanya menganggap anak-anak ini berisik, berantakan dan biasanya mengganggu segala aktivitas orangtuanya. Parahnya, berhubungan untuk melakukan kontak dekat dengan seorang anak kecil juga juga bisa membuat kepanikan yang luar biasa dari dalam diri mereka. 

Meskipun bagi orang dengan gangguan pedophobia ini bisa membuatnya menjadi lega dengan menghindari tempat-tempat di mana anak-anak kecil berada. Namun hal ini justru juga bisa memperburuk kondisi pengidap pedophobia dalam jangka panjang.

Hal tersebut dikarenakan, menghindari ketakutan yang dimiliki secara aktif justru bisa memperkuat ketakutan seseorang menurut beberapa sumber. Lantas, apa saja gejala seseorang yang menderita pedophobia? Berikut ini telah kami rangkum penjelasannya seperti dilansir oleh Halodoc.

Sederet gejala yang bisa dialami pengidap pedophobia, beberapa diantaranya seperti berikut ini;

Gejala Fisik

Ketakutan berlebihan saat bertemu dengan anak kecil juga bisa membuat pengidap mengalami gejala fisik, seperti jantung berdebar, telapak tangan berkeringat, pusing, mual ketegangan otot, dan gemetar. 

Mengalami Serangan Panik

Perlu diketahui, para pengidap pedophobia bisa saja mengalami serangan panik saat bertemu dengan anak kecil. Pada kasus yang ekstrem, mereka mungkin perlu dibawa ke rumah sakit akibat serangan panik yang parah terjadi pada dirinya.

Sulit Mengatasi Kecemasannya

Biasanya para pengidap pedophobia, mereka akan mengalami kecemasan atau ketakutan berlebihan saat bertemu dengan anak kecil. Bahkan, parahnya mereka tidak mampu mengendalikan kecemasannya tersebut.

Cemas Saat Berada di Dekat Anak-anak

Sebenarnya hal ini tergantung seberapa parah tingkat fobia yang dialaminya. Para pengidap pedophobia bisa mengalami kecemasan yang bervariasi. Namun, saat bertemu atau berada di dekat anak-anak, pengidap biasanya langsung merasa cemas, panik, dan ingin melarikan diri.

Kerap Menghindari Anak-anak

Orang yang memiliki fobia terhadap anak kecil biasanya akan cenderung menghindari tempat-tempat di mana terdapat banyak anak-anak ditemukan, seperti taman bermain, wahana rekreasi, dan lain sebagainya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya