Antisipasi Bahaya Gagal Ginjal Akut, Produsen Obat Lakukan Voluntary Recall

Ilustrasi gangguan ginjal pada anak
Sumber :
  • VIVA/ Endri Widada

VIVA Lifestyle – Terkait pemberitaan mengenai pasien anak yang mengalami Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) dan disebutkan mengkonsumsi produk praxion, PT Pharos Indonesia menyatakan keprihatinannya dan telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan keamanan konsumen.

Praktisi Pemasaran Ungkap Dampak Buruk Kemasan Rokok Tanpa Merek

Dalam keterangan tertulisnya, Director of corporate communication PT Pharos Indonesia Ida Nurtika menuturkan sebagai langkah kehati-hatian, PT Pharos Indonesia telah melakukan voluntary recall atau penarikan produk secara sukarela terhadap produk praxion dari batch terkait sebagai tanggung jawab industri farmasi.

“Pasca mendapatkan berita-berita yang bisa meresahkan masyarakat, PT Pharos Indonesia melakukan pemeriksaan ulang keamanan produk di laboratorium internal. Pengujian dilakukan sesuai dengan aturan Farmakope Indonesia edisi VI suplemen II. Hasil pemeriksaan internal ini menunjukkan produk masih memenuhi spesifikasi Farmakope Indonesia,” tulis Ida Nurtika dalam keterangan tertulisnya pada Senin 6 Februari 2023.

Pasien Kanker Alami Nyeri Luar Biasa, Ternyata Ini Penyebabnya

PT Pharos Indonesia lanjut Ida Nurtika juga telah meminta seluruh mitra distribusi dan penjualan untuk sementara waktu tidak menjual produk praxion sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Akselerasi Ketahanan Industri Obat Nasional, Komisi IX Dorong OMAI Masuk JKN

Untuk memastikan mutu dan keamanan produk, PT Pharos Indonesia jelas Ida Nurtika juga melakukan pemeriksaan pada 3 (tiga) laboratorium eksternal yang terakreditasi. Hasil pemeriksaan ini akan diperoleh dalam beberapa hari yang akan datang.

“Untuk memperkuat data, secara aktif PT Pharos Indonesia juga mengumpulkan sampel produk dari apotik-apotik untuk diperiksa mutu dan keamanannya secara intensif, dimana praxion telah diproduksi sesuai standar CPOB,” sambung Ida Nurtika.

PT Pharos Indonesia mendukung penuh upaya Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk menginvestigasi permasalahan ini.

Kepada masyarakat yang memiliki pertanyaan terkait keamanan produk praxion, Ida Nurtika mempersilahkan masyarakat untuk menghubungi customercare@pharos.co.id.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya