Selain Dosa Besar, Hubungan Seks Saat Haid Juga Sebabkan Penyakit Ini Bagi Wanita
- U-Report
VIVA Lifestyle – Tidak sedikit dari pasangan suami istri yang sulit untuk menahan gairah seks mereka. Terlebih saat sang istri yang sedang menstruasi. Melakukan hubungan seks saat istri sedang menstruasi sendiri dilarang dalam ajaran agama Islam.
Hal ini karena kelamin perempuan yang sedang haid berada dalam keadaan kotor, sehingga tidak boleh dimasuki oleh kelamin laki-laki. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Larangan berhubungan intim saat istri menstruasi juga disebutkan secara tegas dalam Alquran dan Hadits. Dalam surat Al-Baqarah ayat 222, Allah SWT berfirman:
"Dan mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang haid. Katakanlah, “Itu adalah sesuatu yang kotor.” Karena itu jauhilah istri pada waktu haid; dan jangan kamu dekati mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, campurilah mereka sesuai dengan (ketentuan) yang diperintahkan Allah kepadamu. Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan diri,".
Para ulama menyebutkan bahwa tindakan ini termasuk dosa besar. Larangan dalam Islam tersebut juga ternyata berdampak buruk dari sisi kesehatan secara medis.
Seksolog kenamaan dokter Boyke menjelaskan berhubungan seks saat haid bisa menyebabkan darah haid kembali masuk.
"Setelah diteliti para dokter di Amerika dan lainnya berhubungan seks saat haid yang harusnya keluar bisa masuk lagi," kata dia mengutip potongan video yang diunggah akun fakta Islam terkini.
Tidak hanya itu saja, berhubungan seks saat menstruasi juga bisa menyebabkan penyakit endometriosis bagi wanita. Rndometriosis adalah pertumbuhan selaput lendir rahim di luar tempatnya.
"Jadi darah haid yang tidak keluar itu hidup dan darah itu menempel pada indung telur dan akhirnya menjadi kista. Jadi Rasulullah sejak abad 14 silam sudah memberikan peringatan untuk tidak melakukan hubungan seks saat haid," kata dia.