Terapi Masalah Gaya Hidup dengan Alat Mirip Kepompong Pakai Teknologi Inframerah

Ilustrasi wanita/skincare/kecantikan.
Sumber :
  • Freepik/drobotdean

VIVA Lifestyle – Kemajuan teknologi masa kini sangat mendukung perkembangan di bidang kesehatan. Banyak pengobatan yang bisa dilakukan dengan bantuan berbagai alat canggih, salah satunya adalah Cocoon Therapy. 

Waspada! Gaya Hidup Sehari-hari Anda Bisa Jadi Pemicu Stroke di Usia Muda!

Cocoon Therapy merupakan terapi infrared yang berbasis hypertermic fitness solution dengan tujuan untuk detoksifikasi, limfatik drainage, juga dengan menggunakan aromatherapy Himalayan salt yang berfungsi untuk relaksasi. Terapi infrared ini sangat baik untuk meningkatkan metabolisme tubuh, menstimulasi otot, memperbaiki pola tidur, menyeimbangkan hormon dan melancarkan sirkulasi darah maupun limfatik.

Terapi ini sampai sekarang sudah mendapat persetujuan FDA (Food and Drugs Administration) atau negara manapun untuk keperluan medis.

Dukung Gaya Hidup Gen Z, PPRO Punya Empat Apartemen di Dekat Kampus

Ilustrasi wanita/kecantikan.

Photo :
  • Freepik/drobotdean

"Terapi ini menjadi salah satu support untuk setiap orang dengan pola hidup tidak teratur, mengalami gangguan tidur, gangguan makan, dan masalah gaya hidup lainnya. Terapi ini punya banyak manfaat yang bisa meningkatkan kualitas hidup," jelas dr Fanny Immanuddin M. BioMed (AAM), saat ditemui VIVA di Klinik Morula IVF Jakarta, Jumat 3 Februari 2023.

Cara Efektif Turunkan Berat Badan dengan Intermittent Fasting Ala Marshanda

Alat terapi yang digunakan berupa Cocoon Wellness POD yang bentuknya menyerupai kepompong. Alat tersebut merupakan produk dengan teknologi cahaya inframerah seperti sauna dengan menghantarkan energi panas kering pada seluruh bagian tubuh secara merata dengan suhu yang dapat diatur seperti low, medium dan hyperthermic mencapai 80 derajat celcius. Sinar inframerah ini memiliki panjang gelombang yang tidak berbahaya dan tak terlihat oleh mata.

Suhu pada Cocoon Wellness POD tersebut diatur sesuai dengan kebutuhan pasien. Misalnya, pasien yang menjalani terapi dengan tujuan menurunkan berat badan makan suhu akan dinaikkan hingga hyperthermic yang akan membakar lebih banyak kalori dibandingkan pasien yang hanya ingin menambah massa otot dengan suhu di batas medium.

Proses tetapi dengan pemanasan tubuh itu dilakukan dengan adanya pijatan yang dihasilkan dari getaran pada alat. Sehingga, terapi ini juga bisa memaksimalkan pembuangan kalori. Selain itu, ada juga garam Himalaya yang dipakai sebagai Aromatherapy Relaksan. Sehingga akan memberikan efek relaksasi, membersihkan pernapasan dan mengurangi stres karena aroma akan menghasilkan ion negatif yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

"Himalayan salt bisa menarik ion negatif dari dalam tubuh. Sifatnya untuk menarik ion jadi sebagai bantuan tambahan di tubuh untuk anti-inflamasi dan membuat rileks," jelas Dokter Fanny.

Perawatan yang satu ini tidak memerlukan waktu lama. Dokter menyarankan satu sesi berdurasi sekitar 15-20 menit untuk perawatan dasar dan 40 menit untuk perawatan menurunkan berat badan dengan membakar 250 – 500 kalori. 

Terapi dengan teknologi inframerah.

Photo :
  • VIVA/Rizkya Fajarani Bahar

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, disarankan untuk melakukan 1-3 sesi dalam satu minggu dan dengan melakukannya selama empat minggu ke depan, rata-rata akan terjadi pengurangan Berat Badan 3-4 kg.

Perawatan ini sangat aman dilakukan oleh usia mulai dari 12 tahun, semua gender, dan jenis kulit karena menggunakan sinar infrared untuk menghangatkan kulit yang meminimalisir resiko setelah perawatan.

Akan tetapi, Dokter tidak menyarankan perawatan ini dilakukan untuk seseorang dengan infeksi kulit menular, memiliki luka terbuka, memiliki alat pacu jantung dalam tubuh, epilepsi, kanker aktif, patah tulang, wanita hamil dan menyusui.

"Untuk ibu hamil dan menyusui tidak disarankan ya karena perawatannya menggunakan infrared yang akan berdampak buruk bagi bayi. Kemudian untuk pasien yang memakai alat pacu jantung juga tidak diperbolehkan," kata Dokter Fanny.

Cocoon Therapy kini bisa didapatkan di Indonesia dalam program perawatan Morula Wellness POD (Cocoon Therapy) yang disediakan oleh Morula IVF Jakarta. Perawatan yang satu ini akan membuat tubuh lebih bugar, tidur menjadi lebih nyenyak dan sejalan dengan itu lemak yang ada di dalam tubuh bisa digunakan sebagai sumber energi, sehingga bisa mengurangi obesitas. Selain itu, membuat lebih rileks karena efek hangatnya disertai kulit yang lebih cerah.

Pria pecinta mi instan di Jepang

Pria Bergelar Raja Ramen di Jepang, Selama 30 Tahun Tiada Hari Tanpa Konsumsi Mi Instan

Mi instan sejauh ini merupakan makanan instan paling populer di Jepang dan hampir semua orang menyukainya, tetapi tidak ada yang menyukainya lebih dari Sokusekisai Oyama.

img_title
VIVA.co.id
30 Oktober 2024