Wabah Listeria di Amerika Serikat, CDC Imbau Tak Asal Konsumsi Jamur Enoki

Jamur enoki.
Sumber :
  • Freepik/Jannoon028

VIVA Lifestyle – Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengimbau agar masyarakat tidak asal mengonsumsi jamur enoki. Hal tersebut mengingat wabah listeria di AS yang menginfeksi masyarakat hingga memicu sakit parah, khususnya pada kelompok tertentu yang lebih rentan.

CDC telah memperingatkan orang-orang agar tidak memakan, menjual, atau menyajikan jamur enoki yang ditarik atau terkontaminasi. Khususnya, orang yang sedang hamil, berusia 65 tahun atau lebih, atau memiliki sistem kekebalan yang lemah, telah disarankan untuk menghindari makan jamur enoki mentah. Scroll untuk info selengkapnya.

Meskipun saat ini jamur enoki sudah bebas diperjualbelikan dan tidak ditarik kembali, namun dampak infeksi listeria yang mengontaminasinya sangat berbahaya bagi kelompok orang rentan. Listeria juga dapat menginfeksi orang sehat, tetapi mereka jarang menjadi sakit parah.

Jamur enoki.

Photo :
  • Freepik/Jannoon028

Mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri Listeria monocytogenes dapat menyebabkan kondisi parah yang dikenal sebagai listeriosis invasif pada orang yang berisiko tinggi. Menurut CDC, diperkirakan 1.600 orang di AS terkena listeriosis setiap tahun, dan sekitar 260 meninggal. 

Dalam sejumlah kasus yang jarang, Listeria dapat menyebar ke luar usus dan menginfeksi bagian tubuh lainnya, termasuk tulang, persendian, dan area di dada dan perut. Orang yang lebih tua dan mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah lebih mungkin mengembangkan infeksi parah pada aliran darah (menyebabkan sepsis) atau otak (menyebabkan meningitis atau ensefalitis) setelah infeksi Listeria.

Wabah Listeria di AS terkait dengan jamur Enoki
Jamur enoki populer dikonsumsi di Jepang, China, dan Korea, dan sebagian besar ditambahkan dalam sup, hot pot, dan hidangan tumis. Jamur jenis ini memiliki batang berwarna putih, panjang, tipis, dan sering dijual secara berkelompok dengan akar dalam kemasan plastik tertutup rapat.

AS melaporkan wabah Listeria pertama yang diketahui terkait dengan jamur enoki pada tahun 2020, yang mengakibatkan tiga penarikan kembali jamur enoki yang diimpor dari Korea. Sejak saat itu, badan kesehatan negara termasuk Food and Drug Administration (FDA) telah mengumpulkan dan menguji sampel jamur enoki. 

FDA telah menemukan strain wabah Listeria dalam banyak sampel, yang menyebabkan lebih banyak penarikan kembali jamur enoki, termasuk yang didistribusikan oleh Utopia Foods dan Sun Hong Foods. Saat ini, listeria tak lagi mewabah namun dampak yang ditimbulkan membuat CDC mengimbau kehati-hatian konsumen.

Kiat untuk orang berisiko tinggi agar terhindar dari infeksi Listeria
Jika Anda sedang hamil, berusia 65 tahun atau lebih, atau memiliki sistem kekebalan yang lemah karena kondisi atau perawatan medis tertentu, Anda bisa sakit parah, jika terinfeksi oleh Listeria. Oleh karena itu, CDC secara khusus menyarankan orang-orang berisiko tinggi ini untuk:

Ilustrasi cuci tangan.

Photo :
  • Freepik

Tidak makan jamur enoki yang ditarik atau terkontaminasi. Atau merek jamur enoki yang terkait dengan wabah Listeria saat ini di AS.

Hindari makan dalam kondisi mentah, jika Anda makan jamur enoki merek lain. Masak sampai matang karena memanaskan makanan pada suhu yang cukup tinggi dapat membunuh bakteri.

Selalu cuci tangan setelah menyentuh jamur enoki mentah.

Bersihkan kulkas, wadah, dan permukaan yang digunakan untuk menyimpan jamur enoki mentah.

Indonesia di Atas AS dan Rusia dalam Hal Ini

Simpan jamur enoki mentah dan makanan yang tidak akan dimasak secara terpisah.

Gejala infeksi Listeria
Gejala yang terkait dengan infeksi Listeria biasanya muncul dalam waktu 2 minggu setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri tersebut. Seseorang mungkin mulai menunjukkan gejala pada hari yang sama setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi atau paling lambat setelah 10 minggu.

China: Veto AS atas Rancangan Resolusi DK PBB untuk Gaza Tunjukkan Standar Ganda

Demam, nyeri otot, dan kelelahan adalah gejala infeksi Listeria yang paling umum. Bersamaan dengan gejala ini, orang yang tidak hamil juga bisa mengalami sakit kepala, leher kaku, kebingungan, kehilangan keseimbangan, atau kejang.

Pada wanita hamil, infeksi Listeria dapat menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur, dan penyakit serius atau kematian pada bayi baru lahir. Bagi mereka yang berusia 65 tahun atau lebih atau memiliki sistem kekebalan yang lemah, infeksi Listeria sering menyebabkan rawat inap dan terkadang kematian.

Tertarik Lakukan Inseminasi? Perhatikan Hal Ini

Jika Anda mengalami salah satu gejala ini setelah makan jamur enoki, segera cari bantuan medis.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Menko Airlangga: Indonesia Siap Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari Amerika Serikat

Senior Vice President (Policy) US-ABC Marc Mealy, menyampaikan keyakinan kerja sama ekonomi Amerika Serikat dan Indonesia akan semakin berkembang pada masa mendatang.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024