Waspada COVID Kraken Masuk ke Indonesia, Simak Ini Gejala yang Dikeluhkan

Ilustrasi COVID-19/virus corona
Sumber :
  • Freepik

VIVA Lifestyle – Waspadalah! Mungkin seruan ini sangat tepat untuk dilakukan pada diri sendiri maupun keluarga tercinta. Pasalnya, isu COVID-19 kembali ditemukan dan sudah mulai merebak di Indonesia.

Cek Sekarang! Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 Siap Alami Perubahan

Bukan jenis yang lama, kali ini virus COVID-19 hadir dengan varian yang baru dengan sebutan yakni 'Kraken'. Di mana menurut beberapa para ahli virus COVID-19 jenis varian baru ini lebih memiliki kemampuan untuk menghindari imunitas pada tubuh seseorang.

Tidak hanya dikenal dengan COVID Kraken, varian Omicron baru ini juga dikenal dengan nama XBB.1.5 yang konon diduga paling menular sejauh ini.

Berpengalaman di Pemerintahan, Elly Lasut Didukung Tokoh Minahasa Utara untuk Pimpin Sulut

Ilustrasi COVID-19/Virus Corona.

Photo :
  • pexels/Edward Jenner
Warga Banggai Gabung Berani Gaspoll, Siap Pilih Anwar Hafid di Pilgub Sulteng

Hal ini juga diperjelas oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang pernah menyebutkan, bahwa COVID jenis Kraken ini menjadi subvarian yang paling menular saat ini.

Seperti di Amerika Serikat (AS), varian virus corona dengan istilah baru ini telah membuat sejumlah pasien disana dirawat di rumah sakit dan sudah mengalami kelonakan 16,1 persen dalam beberapa waktu belakangan ini melansir dari laman marca.com.

Saat ini, badan tersebut telah memperingatkan tentang pertumbuhan data dan fakta bahwa Covid-19 menyebar lebih cepat, dengan negara-negara telah mempelajari langkah-langkah untuk mengekang dampak dari ketegangan tersebut.

Selain itu menurut laman Fortune, virus varian XBB.1.5 ini telah dengan cepat menggantikan varian lain di beberapa negara Eropa dan di timur laut AS. Bahkan menurut WHO, itu menjadi salah satu keunggulan penularan varian XBB.1.5.

Bermula dari salah satu warga nega Polandia yang datang ke Indonesia pada awal Januari 2023 yang lalu. Jadi warga negara Indonesia khususnya, tampaknya harus lebih waspada lagi dalam menghadapi berbagai gejala yang akan muncul dari COVID-19 varian baru ini.

Kraken, Varian Terbaru dari Jenis COVID-19

Ilustrasi COVID-19/virus corona

Photo :
  • Freepik

Data pertama ' Kraken ' dilaporkan di Amerika Serikat, tepatnya di New York dan Connecticut Oktober lalu. Seperti yang dinyatakan oleh WHO, strain tersebut segera mengambil alih sebagian besar kasus di AS yang saat ini terhitung 40% dari kasus positif baru dan 70% di bagian timur laut negara tersebut.

Meski penyebarannya cepat, ' Kraken ' diperkirakan memiliki gejala ringan, seperti kebanyakan strain lainnya. Kematiannya rendah dan biasanya pasien mengalami batuk, sakit tenggorokan, kelelahan, atau hidung tersumbat.

"Kami melihat bahwa gejala yang lebih parah cenderung tidak muncul," Andrew Pekosz, seorang ahli virologi di Universitas Johns Hopkins, baru-baru ini mengatakan kepada NBC, melansir dari Marca.com.

Mengapa Disebut 'Kraken'

Nama ' Kraken ' terkait dengan monster laut dari mitologi Norse. Para ilmuwan menamai strain terbaru Covid-19 Kraken untuk memudahkan publik mengidentifikasi, karena saat ini sudah ada lebih dari 650 subvarian Omicron.

Masyarakat Harus Lebih Waspada

Seperti diketahui pemerintah saat ini memang tengah mengendurkan aturan terkait adanya penyebaran COVID-19. Di mana pelonggaran ini dilakukan sudah dari akhir 2022 yang lalu.

Pada saat itu Presiden Joko Wwidodo mengumumkan aturan PPKM di Indonesia resmi ditiadakan. Sontak saja dengan adanya pencabutan aturan PPKM ini tentu membuat masyarakat semakin yakin bahwa virus COVID-19 sudah mulai mereda dan bisa dikendalikan.

Namun kendati demikian, kita harus tetap waspada dan antisipasi dari berbagai hal yang bisa menyerang kesehatan tubuh kita sendiri.

Terlebih, diduga virus COVID jenis varian baru yakni Kraken sudah merebak di Indonesia secara perlahan. Untuk menyikapi hal tersebut, baiknya kita waspada dan mengetahui lebih dulu apa gejala-gejalanya yang sering dikelukan dari virus COVID-19 varian Kraken ini. Berikut akan kami suguhkan sederet gejala yang bisa Anda waspadai.

Gejala Virus COVID-19 Varian Kraken

Ilustrasi Batuk Berdahak

Photo :
  • Times of India

Menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), subvarian Kraken kurang lebih telah terdeteksi di 35 negara bagian. Komisaris Departemen Kesehatan Masyarakat Chicago, Allison Arwady mengatakan bahwa sebagian besar gejala Kraken serupa dengan pilek.

Namun pada umumnya, gejala seperti flu, seperti demam dan nyeri persendian justru jarang ditemukan.

"Kami melihat lebih banyak pasien yang mengalami gejala pilek. Mereka (pasien) cenderung tak memiliki gejala flu, seperti demam dan nyeri persendian," terang Arwady, dikutip Senin 30 Januari 2023.

Berikut ini sederet gejala COVID-19 subvarian Kraken berdasarkan studi kesehatan ZOE yang perlu Anda ketahui;

Kelelahan

Tak dipungkiri, seseorang yang terinfeksi virus COVID 19 bisa membuat mereka merasa kelelahan. 

Di mana kelelahan ini timbul akibat tubuh mengerahkan energi untuk menghadapi virus yang masuk. Pemeriksaan lebih lanjut bisa dilakukan jika Anda merasakan lelah yang tidak biasa.

Ilustrasi menutup batuk dengan siku

Photo :
  • times of india

Sakit tenggorokan

Sakit tenggorokan kerap kali diabaikan oleh beberapa orang, terlebih bagi mereka yang kerap mengonsumsi dingin maupun makanan berminyak-minyak. 

Perlu diketahui, ternyata sakit tenggorokan menjadi salah satu gejala COVID-19 varian Kraken yang kerap dikeluhkan. Di mana jika seorang sudah terkena sakit tenggorokan maka bisa mengganggu proses menelan hingga membuat terasa nyeri.  Jadi mulai saat ini jangan sepelekan sakit tenggorokan.

Batuk Kering

Setelah sakit tenggorokan, maka seseorang biasanya bisa mengalami batuk kering. Di mana kasus batuk pada pasien COVID-19 ini lebih ke arah yang batuk kering.  Batuk kering tentu menjadi keluhan yang kerap mengganggu seseorang setiap harinya.

Batuk Berdahak

Tidak hanya batuk kering, ternyata seseorang yang terinfeksi virus ini juga bisa mengalami batuk berdahak.

Suara Serak

Akibat dari mengalami sakit tenggorokan tentu seseorang kerap mengalami perubahan pada suaranya. Tak jarang mereka sering mengalami suara serak pada tenggorokannya ini akibat dari terinfeksi virus COVID varian Kraken.

Perubahan Indera Penciuman

Perubahan indera penciuman juga bisa menjadi salah satu gejala yang dikeluhkan dari varian Kraken ini. Tak terlalu jauh berbeda dengan jenis varian lama, Kraken juga bisa membuat penderitanya bisa mengalami perubahan indera penciuman.

Nyeri Otot

Badan terasa lemas, nyeri persendian atau otot bisa dialami pasien Covid-19. Mereka yang terinfeksi varian Kraken juga bisa mengalami gejala ini. Jadi waspadalah dengan gejala ini.

Pilek dan Bersin

Tak berbeda dengan influenza, virus Covid-19 terutama varian Kraken rupanya bisa membuat mereka yang terkena bisa jadi pilek yang disertai bersin-bersin.

Tutup mulut dan hidung saat bersin. Segera lakukan PCR agar Anda bisa mengantisipasi virus ini dengan cepat.

Sakit kepala

Gejala berikutnya yang kerap dikeluhkan adalah sakit kepala. Di mana sakit kepala merupakan salah satu gejala COVID-19 varian Kraken. Gejala sakit kepala juga ditunjukkan oleh pasien COVID-19 varian lain. Biasanya sensasi yang muncul berupa kepala berdenyut.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya