Alat Pengering Kutek UV Bisa Mengubah DNA Secara Permanen? Ini Kata Peneliti
- USA Today
VIVA Lifestyle – Saat ini sudah ada teknologi untuk mengeringkan cat kuku atau kutek dengan lampu UV yang semakin memudahkan, terutama bagi para perempuan. Alat pengering kutek tersebut memiliki lampu atau LED yang memancarkan radiasi UV atau ultraviolet.
Namun, rupanya menurut penelitian alat tersebut memiliki dampak pada tubuh dari radiasi yang dipancarkan. Lantas, apa dampak menggunakan alat pengering kutek kuku dengan lampu UV? Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.
Dilansir dari USA Today, Maria Zhivagui, seorang peneliti postdoctoral di University of California San Diego yang mengerjakan penelitian tersebut bersama timnya menemukan bahwa radiasi yang dipancarkan oleh pengering cat kuku dengan lampu UV dapat merusak DNA secara permanen.
Akan tetapi, masih diperlukan sejumlah penelitian lainnya lagi untuk menentukan hubungan antara pengering kutek dengan lampu UV dan kanker kulit. Temuan tersebut dipublikasikan dalam jurnal peer-review Nature Communications bulan ini.
Radiasi dari lampu UV dapat menyebabkan mutasi pada DNA
Saat menganalisis sel setelah terpapar lampu, tim memperhatikan peningkatan kadar spesies oksigen reaktif, atau molekul reaktif yang bermuatan tinggi atau terstimulasi. Molekul dapat berinteraksi dengan protein, mitokondria dan bagian lain dari sel manusia serta mencegahnya berfungsi dengan baik, seperti yang dijelaskan Zhivagui yang mengerjakan penelitian tersebut.
Radiasi yang dipancarkan oleh alat UV itu dapat menyebabkan mutasi pada DNA. Kemudian radiasi membekas pada DNA dan setiap kali sel kamu membelah, mutasi akan muncul di sel baru. asael membelah secara konstan tergantung pada organnya.
Sementara itu, menurut Maral Kibarian Skelsey, seorang dokter kulit bersertifikat dan direktur Dermatologic Surgery Center of Washington di Maryland yang tidak ikut berpartisipasi dalam penelitian tersebut mengatakan bahwa pengering UV dan alat tanning dalam ruangan memancarkan radiasi UVA yang dapat masuk jauh ke dalam sel kulit.
Dia juga menekankan bahwa penelitian ini tidak membuktikan bahwa alat tersebut secara langsung menyebabkan kanker kulit. Itu sangat tergantung pada riwayat pasien dengan kanker kulit, sehingga mereka yang sebelumnya pernah mengidapnya mungkin ingin mempertimbangkan kembali penggunaan alat pengering kutek tersebut serta pasien dengan sistem kekebalan yang lemah.
Apakah lampu UV aman atau tidak?
Zhivagui merekomendasikan untuk membatasi paparan dan mengikuti pedoman Food and Drug Administration. Pastikan tangan kamu tidak berada di bawah lampu dengan lampu UV dalam alat tersebut lebih lama dari yang direkomendasikan FDA.
"Secara umum, kamu tidak boleh menggunakan perangkat ini lebih dari 10 menit per tangan, per sesi," rekomendasi di situs webnya.