Pakar Ungkap Manfaat Konsumsi Ikan, Kulit Awet Muda Hingga Cegah Stunting Anak
- Pixabay/ Qimono
VIVA Lifestyle – Protein hewani di Indonesia tersedia dengan harga yang beragam disertai jenisnya yang bervariasi. Salah satu protein hewani yang sangat berkhasiat namun kerap terlupakan adalah ikan lokal yang mudah ditemui di tiap daerah kepulauan Tanah Air.
Guru Besar Ilmu Gizi IPB University dan Ketua Umum PERGIZI Pangan Indonesia, Prof. Dr. Ir. H. Hardinsyah, MS, mengatakan bahwa budaya makan ikan masih sangat rendah pada masyarakat Indonesia. Bukan tanpa alasan, rasa ikan yang dianggap kurang nikmat serta minim edukasi terkait konsumsi ikan membuat masyarakat tak familiar dengan olahan ikan. Faktanya, konsumsi ikan dapat memberi sederet khasiat menakjubkan.
"Umumnya protein hewani lengkap dan mineral relatif lengkap. Jadi bisa untuk cegah stunting. Stunting itu kan kombinasi ada gangguan tumbuh pada fisiknya dan gangguan perkembangan dari otaknya. Tekanan darah terkendali, kolesterol terkendali, gula darah terkendali. Bahkan orang yang biasa makan ikan, tingkat depresi lebih rendah dan risiko alzheimer lebih rendah," tutur Prof Hardin dalam press launch Sarden ABC Bumbu Serundeng Siap Goreng, di Jakarta, Kamis 26 Januari 2023.
Risiko stunting dapat dicegah dengan asupan ikan yang rutin lantaran di dalamnya mengandung kalsium, yang baik bagi kesehatan tulang serta pertumbuhan otak. Tak heran, gemar konsumsi ikan pada ibu hamil juga terbukti mampu mencegah stunting pada anak yang dilahirkannya.
"Bicara kaitan dengan Hari Gizi Nasional, dengan kampanye cegah stunting. Sudah ada penelitian pada ibu hamil, konsumsi 150 gram ikan atau 4x seminggu, itu cegah stunting," bebernya.
Menurut Prof Hardin, rutin mengonsumsi ikan sudah terbukti membantu kesehatan lebih baik, dari contoh masyarakat di Jepang. Di kepulauan Okinawa, Jepang, masyarakatnya gemar konsumsi ikan dan sayur sehingga panjang umur serta kesehatan terjaga. Makanya, konsumsi ikan yang rutin dalam seminggu pun mencegah terjadinya penyakit jantung koroner yang memicu kematian.
"Di Indonesia pembunuh nomor satu itu penyakit jantung koroner. Bisa disebabkan karena penyumbatan pembuluh darah, pecah pembuluh darah. Dengan rajin makan ikan, bisa turunkan risiko seperlima kematian karena penyakit jantung koroner," tambahnya.
Ikan sendiri juga didominasi dari kandungan yang tinggi lemak baik alias omega 3 seperti dalam sarden. Di ikan sarden, kandungan asam lemak dalam bentuk omega 3 itu membantu melancarkan pembuluh darah sehingga mencegah terjadinya penyakit jantung serta pembuluh darah.
"Ada omega-3, itu sejenis asam lemak, kita butuh lemak tapi jangan yang tidak sehat. Dengan lemak jahat tadi, lebih dikit, lalu diisi asam lemak yang baik bikin darah jadi encer. Kalau kental darah itu memendekan usia," tambahnya.
Anemia pun bisa dicegah dengan rutin konsumsi ikan lantaran mengandung vitamin B12 dan zat besi. Keunikan ikan dengan manfaat yang luar biasa tersebut juga berasal dari kadar vitamin D tinggi yang mampu menjaga imunitas tubuh, bahkan menjaga kulit tetap kencang.
"Kolagen itu untuk menyangga kulit. Kolagen dibentuk dari protein. Ada isi protein komplet di ikan. Kolagen ini cikal bakal adanya tulang rawan di rahim dan membuat kulit awet muda," tandasnya.