7 Cara Menjalani Diet Mediterania yang Populer di Kalangan Artis Hollywood

Diet mediterania
Sumber :
  • webmd

VIVA Lifestyle – Memiliki tubuh yang ideal menjadi impian banyak orang. Salah satu upayanya adalah dengan menjalankan diet untuk menurunkan berat badan.

Waspada Penyakit Jantung dan Kenali Gejala yang Timbul serta Makanan yang Baik buat Jantung

Di kalangan selebriti Hollywood, diet Mediterania sangat populer. Beberapa artis dan penyanyi yang menjalani diet Mediterania ini antara lain John Goodman, Penelope Cruz, Cameron Diaz, Liz Hurley, Catherine Zeta-Jones, Megan Fox, Halle Berry, Miley Cyrus, hingga penyanyi Selena Gomez.

Diet

Photo :
  • Pinkvilla
Atasi Kolesterol Tinggi dengan 11 Makanan Alami Ini!

Dikutip dari Medical News Today, diet Mediterania adalah cara makan yang ditekankan pada buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Diet Mediterania adalah pola makan yang dibuat berdasarkan konsumsi berbagai makanan tradisional dari negara Italia dan Yunani yang dikenal sejak tahun 1960-an.

Cara Menjalani Diet Mediterania

Gejala Awal Diabetes dan Pilihan Menu Makan untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

1. Mengurangi Konsumsi Lemak Tidak Sehat

Bagi yang ingin mencoba memulai menjalani diet Mediterania, sebaiknya kamu perlu mengurangi asupan lemak tidak sehat, seperti lemak trans dan lemak jenuh. Sebagai pengganti minyak goreng, margarin, atau minyak masak lainnya, gunakanlah minyak zaitun.

2. Konsumsi Protein

Ikan protein hewani

Photo :
  • Pixabay/ Qimono

Mengonsumsi protein secara rutin juga menjadi salah satu anjuran dalam diet Mediterania. Asupan protein ini bisa diperoleh dengan mengonsumsi ikan dua kali dalam seminggu. Namun ingat, masaklah ikan dengan cara dibakar, dikukus, atau direbus, bukan digoreng.

Kamu juga bisa mengonsumsi daging merah, tapi batasi porsi dan frekuensinya. Daripada daging merah, sumber protein hewani yang lebih disarankan adalah ikan atau daging ayam tanpa lemak.

3. Mengonsumsi Sayuran dan Buah-buahan

Jenis Sayuran yang Bagus Dimakan Mentah

Photo :
  • U-Report

Asupan sayur dan buah yang perlu dikonsumsi saat melakukan diet Mediterania adalah sekitar 58 porsi per hari. Satu porsi buah dan sayuran setara dengan setengah piring setiap kali makan. Selain buah dan sayur, diet ini juga menekan konsumsi biji-bijian utuh. Makanan yang diolah dari biji-bijian ini meliputi roti gandum, sereal, dan pasta.

4. Pilih Camilan Sehat

Cemilan Buah

Photo :
  • http://diethuteri.com

Kamu disarankan memilih camilan seperti buah kering atau buah-buahan segar, serta kacang-kacangan yang diolah tanpa tambahan garam. Dalam diet Mediterania, kamu juga dianjurkan untuk minum air putih sebanyak 6-8 gelas sehari, mengonsumsi susu, yoghurt rendah lemak, dan keju dalam jumlah sedikit, serta mengurangi konsumsi alkohol.

5. Rutin Melakukan Aktivitas Fisik

Ilustrasi Wanita Berolahraga

Photo :
  • Amazfit

Aktivitas fisik rutin tidak boleh terlewatkan dan merupakan bagian dari pola konsumsi Mediterania. Selain mempertahankan berat badan, aktivitas fisik rutin dan pola konsumsi sehat diperlukan untuk pencegahan berbagai penyakit kardiovaskuler, diabetes, dan mencegah penyakit kanker.

6. Pantangan Makan

Pantangan Makanan Penyakit Diabetes

Photo :
  • U-Report

Saat mengikuti pola diet sehat apa pun, termasuk diet Mediterania, ada beberapa makanan yang perlu dihindari, seperti biji-bijian olahan yaitu roti putih, pasta putih, dan adonan pizza yang mengandung tepung putih.

Lalu lemak trans yang bisa ditemukan di margarin dan makanan olahan lainnya, makanan dengan tambahan gula, seperti kue kering, soda, dan permen. Ada juga jenis daging deli seperti hot dog, dan daging olahan lainnya. Serta makanan ultra-olahan seperti makanan cepat saji

7. Keuntungan Kesehatan

Ilustrasi bahagia.

Photo :
  • pixabay

Diet Mediterania mendapat banyak perhatian dari komunitas medis karena banyak penelitian yang membuktikan manfaatnya. Antara lain menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, meningkatkan kualitas tidur, dan membantu menurunkan berat badan.

Untuk mendapatkan manfaat baik dari diet, hubungi ahli gizi atau dokter sehingga tidak menimbulkan gangguan kesehatan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya