Ibu Hamil dengan Diabetes Disarankan Hindari Makanan Ini
- pixabay
VIVA Lifestyle – Kondisi ibu hamil memerlukan asupan nutrisi yang lebih detail dan bijak, terutama bila disertai diabetes. Terlebih, sejumlah makanan justru berbahaya bila dikonsumsi ibu hamil dengan diabetes karena berisiko meningkatkan kadar gula darah tubuhnya sehingga membahayakan kondisi ibu serta janin
Menurut dokter spesialis gizi klinik RS Pondok Indah - Puri Indah, Raissa Edwina Djuanda, diabetes dapat dialami ibu saat hamil dengan disebut sebagai gestasional diabetes, mau pun sebelum hamil dengan jenis diabetes melitus tipe dua. Pada dasarnya, kondisi diabetes memiliki pantangan makan yang sama, khususnya dengan memperhatikan indeks glikemik dari makanan.
"Seperti makan nasi merah lebih baik daripada nasi putih. Untuk buah, jangan buah manis dulu seperti semangka, nanas, duren, mangga. Itu sebaiknya jangan dulu deh," kata Raissa dalam temu media di Jakarta, baru-baru ini.
Pemilihan jenis makanan dengan indeks glikemik rendah sangat dianjurkan, namun dengan serat tinggi sehingga membuat rasa kenyang lebih lama. Selain itu, porsi seimbang juga harus dijalani ibu hamil untuk menjaga asupan nutrisinya, namun bisa dilakukan dengan trik mengonsumsi dalam jumlah yang sedikit namun sering.
"Diabetes itu intinya porsi makan kecil tapi sering. Tiga kali makan utama dan tiga kali snack. Jadwal makan juga pengaruh. Jangan diskip nanti gula darah nggak karuan. Yang tadinya drop banget, langsung makan siang jadi dari drop lalu makan banyak, akan melonjak tinggi akan rusak pengaturan gula darah," jelasnya.
Dokter Raissa juga mengingatkan pentingnya pola makan sehat dijaga selama masa kehamilan agar menghindari obesitas. Menurutnya, penambahan sumber gizi dengan kalori yang terpantau bukan berarti double porsi bagi ibu dan janin.
"Di trimester 2 tambahan sekitar 300 kalori, Dijabarkan antara lain 2 gelas susu atau 1 gelas susu bisa, 1 porsi nasi, 1 porsi lauk, plus 1 porsi sayuran. Nggak masalah kalau memang makan jadi 4 kali asalkan tambahannya kurang lebih 300 kalori aja. Bukan porsi double. Dari kebutuhan 1500 kalori jadi 3000 kalori, nanti susah kembalikan kalori setelah hamil," tandasnya.
Komplikasi yang dapat terjadi pada ibu hamil dengan diabetes yaitu gangguan penglihatan, preeklamsi, janin besar, keguguran, persalinan lama, bayi lahir prematur dan persalinan sectio caesarea (SC). Sedangkan komplikasi pasca bersalin yang bisa ditimbulkan yaitu pada bayi bisa menimbulkan ikterus neonatorum atau bayi kuning, sindroma gangguan pernafasan bayi, hipoglikemia akut, peningkatan resiko obesitas dan diabetes saat anak-anak dan remaja dan berat bayi baru lahir besar > 4.000 gram.Â
Pada ibu juga akan menimbulkan resiko infeksi kandung kemih, memperberat komplikasi diabetes yang sudah ada sebelumya seperti jantung, ginjal, saraf, gangguan penglihatan dan resiko menderita diabetes melitus tipe 2 dalam jangka waktu 10 tahun dari masa kehamilan.