Salah Posisi Tidur Picu Penuaan Dini, Pakar Ungkap 6 Trik Cegah Kulit Kendur
- U-Report
VIVA Lifestyle – Seorang wanita asal Sumatera harus mengalami penuaan dini sejak usia 10 tahun, di mana usianya yang saat ini baru menginjak 30 tahun, justru memiliki kulit yang kendur dan tampilan bak wanita 60 tahun. Kondisi ini disebut sebagai progeria dan disebabkan oleh genetik, namun berbagai faktor juga dapat memicu penuaan dini terjadi pada setiap orang.
Seiring bertambahnya usia, begitu pula kulit tubuh dengan beberapa kebiasaan sehari-hari yang kian mempercepat penuaan. Kabar baiknya adalah bisa mencoba berbagai hal yang dapat dicoba untuk meningkatkan kesehatan kulit.
Selama proses penuaan, kulit akan kehilangan serat elastis dan produksi kolagen melambat. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Hilangnya serat elastis menyebabkan tampilan keriput dan, tanpa kolagen, kulit mulai kehilangan elastisitasnya, menyebabkannya kendur, berkerut atau terlihat kasar.
Ada beberapa hal sederhana yang mungkin kita semua jalani pada satu waktu dalam hidup kita yang berdampak negatif pada kesehatan kulit kita.
Jika melakukan salah satu dari hal-hal ini, segera hindari demi menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini, dikutip laman Wexnermedical.
Paparan sinar matahari dan sinar ultraviolet
Dokter kulit di The Ohio State University Wexner Medical Center, Susan Massick menyebutkan bahwa tidak diragukan lagi faktor sinar UV menyebabkan kerutan.
Kerusakan akibat sinar matahari bersifat kumulatif dan setiap paparan ultraviolet, termasuk dari tanning bed, merusak kulit.
"Tanning bed menggunakan lampu UVA dan UVA diketahui bersifat karsinogenik. Penyamakan yang sering, sengatan matahari berulang dan kurangnya perlindungan matahari dari sinar UVA / UVB yang berbahaya semuanya berkontribusi pada penuaan dini pada kulit, kerutan dalam dan peningkatan risiko kanker kulit," kata Susan.
Maka dianjurkan, hindari sinar matahari, gunakan tabir surya spektrum luas secara konsisten, kenakan topi dan pakaian pelindung, dan minimalkan paparan sinar matahari, terutama selama waktu puncak UV dari jam 10 pagi hingga jam 3 sore.
Merokok
Merokok berbahaya bagi kulit dan menyebabkan penuaan yang cepat, terutama dengan bertambahnya garis wajah di sekitar mulut yang disebut garis perokok.
Merokok bukan satu-satunya penyebab garis-garis itu. Kerusakan akibat sinar matahari adalah penyebab lainnya.
"Pertimbangkan untuk mengikuti program berhenti merokok," jelasnya.
Gerakan berulang
Gerakan berulang dengan kontraksi otot dapat menyebabkan kerutan pada wajah. Ekspresi wajah normal ini sering dianggap sebagai tanda kehidupan yang bahagia. Garis halus di sisi mata dan di sekitar mulut karena tersenyum, kerutan di dahi dan di antara alis karena berbicara ekspresif saat orang mengangkat alis, dan garis kelinci di hidung.
"Jika kerutan ini mengganggu, Anda dapat mencoba menghindari gerakan berulang tersebut. Botox di area ini dapat membantu, tetapi tidak dapat membalikkan kerutan yang terbentuk," tambahnya.
Saat Anda tidur miring atau tengkurap, kulit bisa berkerut jika Anda berada di posisi yang sama setiap malam. Pada dasarnya, Anda membuat kerutan atau lipatan wajah karena tekanan eksternal pada kulit alih-alih perubahan internal pada tekstur kulit.
"Ubah posisi tidur agar terhindar dari tekanan pada kulit. Ini mungkin berarti tidur telentang. Anda juga bisa mempertimbangkan untuk menggunakan sarung bantal sutra, yang mengurangi gesekan pada kulit," jelasnya.
Diet dan olahraga
Penuaan dini dan kerusakan kulit dapat diperburuk oleh kebiasaan tidak sehat seperti pola makan yang buruk dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak.
Pola makan tinggi lemak dan makanan olahan memengaruhi tekstur kulit, warna kulit, dan dapat menyebabkan berjerawat.
Tidak berolahraga berarti Anda melewatkan berbagai cara olahraga membantu kulit dengan mengantarkan oksigen ke kulit, meningkatkan produksi kolagen, dan mempromosikan sel-sel kulit baru.
"Ambil pendekatan holistik untuk kesehatan dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan dengan makan makanan yang sehat dan seimbang, minum banyak air, berolahraga secara teratur dan mengambil langkah-langkah untuk mengelola stres dan mendukung kesehatan mental," paparnya.
Rutin Perawatan Kulit
Seiring bertambahnya usia, kulit menjadi lebih kering, sensitif dan mudah teriritasi dibandingkan saat Anda masih muda. Menjaga rejimen perawatan kulit yang konsisten dapat membantu menjaga kesehatan kulit Anda.
Cukup perawatan sederhana dan dasar dimulai membersihkan dan melembabkan wajah dua kali sehari.
Kenakan tabir surya setiap hari, bahkan di musim dingin, dan pastikan untuk mengoleskannya kembali setiap dua hingga tiga jam selama paparan sinar matahari yang tinggi.
"Juga dapat menambahkan retinoid topikal untuk membantu mempertahankan warna kulit Anda," tambahnya.