Ternyata, Terlihat Lebih Tua Dari Umur Sebenarnya Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius
- Pixabay
VIVA Lifestyle – Dewasa ini, penampilan untuk tampak awet muda makin banyak digandrungi. Namun, tak sedikit pula seseorang dengan pola hidup tak sehat yang tampilannya terlihat lebih tua dibanding usia sebenarnya. Nah, para peneliti ternyata berhasil mempelajari korelasinya dengan kesehatan.
Ternyata, orang yang terlihat lebih tua dari yang sebenarnya atau daripada umur yang dimiliki ternyata bisa lebih rentan terhadap kondisi yang berkaitan dengan usia tua seperti katarak dan osteoporosis, menurut sebuah studi baru yang diterbitkan Selasa pekan lalu di British Journal of Dermatology.
"Dengan kata lain, jika Anda terlihat lebih muda dari usia Anda, maka kesehatan sistem organ, tubuh, dan pikiran Anda cenderung mencerminkan hal tersebut (lebih sehat)," kata penulis utama Tamar Nijsten, dokter kulit di Erasmus University Medical Center Rotterdam, kepada Daily Mail.
Studi yang dilakukan di Belanda melibatkan pengumpulan foto dan riwayat medis dari 2.679 orang Eropa antara usia 51 dan 87 tahun. Sebuah panel independen menilai foto-foto tersebut.
Para peneliti menemukan orang-orang yang terlihat lima tahun lebih muda dari usia mereka yang sebenarnya tampil lebih baik pada tes kognitif dan 24% lebih kecil kemungkinannya terkena osteoporosis dan 15% lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan penyakit paru obstruktif kronik.
Orang-orang yang tampak lebih muda juga berisiko lebih kecil terkena katarak dan gangguan pendengaran yang berkaitan dengan usia, studi tersebut menentukan.
Panel yang terdiri dari 27 orang diminta menebak usia orang yang ada di gambar. Setiap subjek diberi skor usia yang dirasakan, yang dihitung oleh penulis penelitian dengan mengambil perbedaan antara usia sebenarnya dan perkiraan usia seseorang.
Jika panel mengira seseorang terlihat empat tahun lebih muda dari foto mereka, mereka akan menerima skor usia yang dirasakan empat, artinya semakin tinggi skor, semakin muda subjek terlihat.
Spesialis medis juga memeriksa kesehatan dan kebiasaan gaya hidup subjek, menemukan mereka yang terlihat lebih muda memiliki hasil yang lebih baik di bidang utama.
Para peneliti percaya ada hubungan antara kondisi kesehatan, proses penuaan wajah dan perubahan kepadatan jaringan dan tulang. “Studi ini dengan jelas menunjukkan bahwa sesuatu sedang terjadi, kemungkinan pada tingkat biologis dan di luar faktor gaya hidup biasa seperti paparan sinar UV atau merokok,” kata Nijsten kepada Daily Mail.
Maka dari itu, para ahli menyarankan untuk selalu menerapkan hidup sehat: makan makanan bergizi seimbang, tidak terlalu sering mengonsumsi alkohol atau rokok, tidak tidur larut malam, dan rutin berolahraga.
Menguak 6 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan Tubuh
Kunyit dikenal dengan warna kuning cerah yang disebabkan oleh senyawa aktifnya, yaitu kurkumin, yang memiliki berbagai manfaat kesehatan, apa saja itu?
