Benarkah Tidur Setelah Makan Sebabkan Kenaikan Berat Badan?

Ilustrasi wanita tidur.
Sumber :
  • U-Report

VIVA Lifestyle – Kondisi mengantuk setelah makan mungkin dialami oleh hampir setiap orang. Meski umumnya tidak berbahaya, fenomena ini terkadang bisa mengganggu aktivitas dan menurunkan konsentrasi Anda.

Gemuk Lemak atau Gemuk Air? Kenali Perbedaannya dan Cara Mengatasinya

Terkadang orang memilih untuk tidur setelah makan agar bisa fokus mengerjakan pekerjaannya. Namun, tidak sedikit yang memilih menahan tidur usai makan lantaran takut akan mengalami kelebihan berat badan.

Lantas benarkah tidur setelah makan dapat menyebabkan kegemukan? Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

15 Makanan Tinggi Protein yang Ampuh Membantu Penurunan Berat Badan

Melansir livestrong, jika Anda makan terlalu banyak dan tidak melakukan aktivitas fisik dapat menyebabkan kelebihan berat badan.

Ilustrasi wanita tidur

Photo :
  • vstory
Pria Bakar Kalori Lebih Cepat dari Wanita, Ini Nutrisi yang Wajib Dikonsumsi Setiap Hari

Namun, saat Anda melakukan aktivitas fisik walau tak penting seberapa jumlah dan kualitasnya, maka kelebihan berat badan dapat diatasi.

Tetapi, tidur setelah makan tidak berarti berat badan Anda akan bertambah, kecuali jika hal itu mendorong Anda melebihi kebutuhan kalori harian dan Anda terus makan dengan cara ini selama beberapa minggu.

Penjelasan tentang berat badan

Satu pon sama dengan sekitar 3.500 kalori, jadi jika Anda makan hanya 250 kalori ekstra setiap hari, Anda akan menambah 1/2 pon per minggu. Apakah Anda mengonsumsi kelebihan kalori itu saat sarapan atau tepat sebelum tidur, berat badan Anda tetap akan bertambah.

Kebutuhan kalori harian Anda bergantung pada usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas, dan ukuran tubuh Anda. Rata-rata orang membutuhkan antara 1.600 dan 3.000 kalori per hari untuk mempertahankan berat badan.

Ilustrasi tidur.

Photo :
  • U-Report

Sebagai informasi pula, jika Anda mengonsumsi kalori sepanjang hari, bukan hanya sebelum tidur.

Makanan apa pun di siang hari, baik yang dimakan setelah Anda bangun atau sebelum tidur, dapat menyebabkan Anda melebihi target kalori harian Anda.

Total asupan Anda yang diperhitungkan, bukan hanya apa yang Anda konsumsi sebelum tidur.

Korelasi Antara Tidur dan Berat Badan

Namun, kebiasaan tidur Anda dapat memengaruhi penambahan berat badan. Terlalu sedikit tidur, di bawah lima jam per malam atau terlalu banyak lebih dari delapan jam per malam, secara konsisten berkorelasi dengan penambahan berat badan pada orang yang lebih muda dari 40 selama periode lima tahun, menurut sebuah studi 2010 di the jurnal sleep.

Jika Anda langsung tertidur setelah makan karena sangat lelah akibat kurang tidur, mungkin kebiasaan tidur Anda yang buruk menyebabkan kenaikan berat badan, bukan pola makan lalu tidur.

Ilustrasi tidur

Photo :
  • Pexel

Terlalu sedikit tidur sebenarnya dapat memengaruhi hormon, terutama yang secara langsung memengaruhi nafsu makan.

Ketika Anda kurang tidur, tubuh meningkatkan produksi ghrelin, yang membuat seseorang merasa lapar, dan menurunkan produksi leptin, yang membantu mengendalikan perasaan kenyang.

Jika Anda lelah secara kronis, Anda mungkin makan lebih banyak secara keseluruhan, tidak hanya sebelum Anda tertidur.

Begadang dan Makan Terlambat

Kebiasaan begadang, makan dan kemudian tidur sampai larut pagi dapat membuat Anda berisiko lebih besar mengalami kenaikan berat badan, sebuah studi tahun 2011 dari Universitas Northwestern menunjukkan.

Bukan pola makan dan kemudian tidur yang menyebabkan penambahan berat badan, tetapi peningkatan kalori dan pilihan makanan yang dipertahankan oleh individu yang mempertahankan pola ini.

Rata-rata, peserta yang begadang dan tidur larut malam mengonsumsi 248 kalori lebih banyak setiap hari, makanan cepat saji dua kali lebih banyak, lebih banyak soda, dan lebih sedikit buah dan sayuran dibandingkan orang dengan waktu tidur lebih awal.

Orang-orang ini tampaknya lebih berat karena mengganggu ritme sirkadian alami mereka dengan makan saat tubuh ingin tidur. Mungkin juga jenis makanan yang paling tersedia di larut malam kurang sehat dan berkontribusi terhadap penambahan berat badan.

Dengan demikian disimpulkan bahwa makan sebelum tidur tidak akan menyebabkan kenaikan berat badan kecuali jika dibarengi dengan kebiasaan makan yang buruk.

Makan salad sebelum tidur siang akan memberikan hasil yang sangat berbeda dengan makan sekantong keripik dan segelas es krim sebelum tidur.

Jangan stres jika Anda bekerja lembur, lalu makan makanan dengan porsi terkontrol yang penuh dengan protein tanpa lemak, sayuran, dan biji-bijian, lalu tidurlah beberapa menit kemudian.

Namun, jika bekerja lembur menyebabkan Anda mengonsumsi burger karena terlalu lelah untuk memasak, lalu Anda langsung tertidur, bisa berdampak pada berat badan.

Rencanakan sebelumnya jika Anda tidak punya cukup waktu untuk memasak selama seminggu. Panggang beberapa dada ayam, potong sayuran, dan rebus sepanci besar nasi merah sebagai makanan selama seminggu.

Dengan cara ini, makan malam sudah siap saat Anda tiba di rumah, dan yang harus Anda lakukan hanyalah memanaskannya kembali.

Perhatikan juga apakah Anda memiliki kebiasaan ngemil makanan olahan seperti permen dan keripik sambil menonton televisi sebelum tidur. Terlalu banyak camilan ini akan menyebabkan kenaikan berat badan kapan pun Anda memakannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya