5 Tips Jaga Kesehatan dan Kebersihan Organ Intim, Yuk Terapkan Ladies

ilustrasi organ intim/vagina.
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA Lifestyle – Menjaga kesehatan dan kebersihan area kewanitaan menjadi salah satu hal penting bagi wanita. Tak jarang kaum hawa, konsultasi dan mencari tahu cara merawat area kewanitaan yang benar, termasuk menggunakan produk kebersihan khusus. 

Kenali Bahaya Penyakit Vulvovaginitis, IDI Cianjur Berikan Informasi Pengobatan

Hal ini dilakukan agar terhindar dari timbulnya keputihan, aroma tak sedap, serta sebagai pencegahan dari infeksi atau gangguan kesehatan yang berhubungan dengan organ intim. Lalu, bagaimana cara agar kesehatan dan kebersihan organ intim selalu terjaga? Berikut ulasannya, dilansir Times of India. Yuk scroll

Jaga organ intim tetap kering 
Tidak menyeka vagina setelah buang air kecil dapat menyebabkan celana dalam menjadi basah. Hal ini tidak hanya menimbulkan bau tak sedap, tetapi juga membuat Anda berisiko terkena infeksi vagina. Untuk itu, disarankan untuk selalu mengelap area intim dengan tisu toilet atau kain lembut, untuk menjaganya tetap kering. 

Pria Hilang Hasrat, Seksolog Ungkap Penyebab Lelaki Malas Berhubungan Seks

Ilustrasi vagina

Photo :
  • Pixabay/LJNovaScotia

Ganti pembalut 4-6 jam
Menurut Ginekolog yang berbasis di Delhi India, Dr. Nupur Gupta, wanita yang memiliki aliran darah normal harus mengganti pembalutnya setiap 4-6 jam ketika sedang menstruasi. Hal yang sama berlaku ketika aliran darah saat mens sudah tidak deras. Jika tidak rutin diganti, akan menyebabkan ruam kulit dan bau tak sedap. Dalam kasus tertentu, hal ini juga dapat membuat Anda berisiko terkena infeksi. 

Heboh Penis Pria 38 Tahun Ini Alami Kemerahan dan Bengkak Usai Bercinta, Ternyata....

Bersihkan vagina setelah berhubungan intim
Biasakan untuk membersihkan vagina setiap kali selesai berhubungan seks. Ini karena cairan tubuh dan partikel dari kondom dapat menyebabkan iritasi. Juga, tidak mencuci area intim setelah sesi bercinta membuat Anda rentan terhadap infeksi vagina. 

Jangan gunakan sabun untuk mencuci vagina
Hindari penggunaan sabun keras atau sabun beraroma untuk membersihkan vagina. Penggunaan sabun yang sarat dengan bahan kimia berbahaya seperti gliserol, parfum, dan antiseptik, dapat memengaruhi keseimbangan bakteri yang sehat di vagina. 

Katakan tidak pada produk kewanitaan yang beraroma
Sebaiknya tidak menggunakan produk kesehatan kewanitaan seperti tisu wangi, deodoran vagina, atau scrub untuk menjaga kesehatan vagina. Produk-produk tersebut bisa memperburuk kondisi dan membuat Anda rentan terhadap infeksi. Selain itu, menggunakan scrub vagina juga dapat menyebabkan pengelupasan kulit, yang dapat meningkatkan risiko infeksi.

Di sisi lain, saat ini juga sudah tersedia beragam produk pembersih area kewanitaan, salah satunya Mayium Feminine Wash. Sejak awal 2022, brand lokal ini hadir menyediakan beragam produk perawatan dan pembersih untuk wanita. 

Agustina, Founder Mayium, mengklaim, produknya mengutamakan keamanan, tidak mengandung SLS, pewarna, non-paraben, dan non-fragrance.

Ilustrasi organ intim wanita.

Photo :
  • U-Report

"Semua produk Mayium menggunakan bahan alami. Ini masih merupakan bagian dari komitmen kami untuk menyediakan produk perawatan yang aman dan nyaman bagi semua wanita,” ujar Agustina dalam keterangannya, Sabtu 14 Januari 2023. 

Menurut Agustina, produk Mayium juga telah  mengantongi izin Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya