Nitrogen Cair Dicampur Jajanan Anak, Kemenkes: Suhu Dinginnya Lukai Organ Tubuh

Ice smoke
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Lifestyle – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) soroti dampak mengonsumsi jajanan ice smoke atau ciki ngebul (cikibul) yang memicu iritasi atau terlukanya organ tubuh. Hal itu terlihat dari satu pasien anak di Jakarta yang menjalani operasi lantaran mengalami gejala berat.

Bukan Susu! 1 dari 4 Balita di Jakarta dan Jawa Barat Konsumsi Kental Manis Setiap Hari, Ini Bahayanya

Nitrogen cair yang ada di dalam pangan yang dikonsumsi anak-anak memicu bahaya pada organ tubuh. Kemenkes menyoroti bahwa kadar nitrogen yang tinggi dengan suhu dingin dan masuk ke sistem pencernaan dapat melukai organ-organ di sekitarnya. Scroll untuk informasi selengkapnya.

"Terkait hal ini dari kasus-kasus yang ada sudah sembuh total, dari kasus cukup berat, baru satu dan dilakukan operasi di RS di Jakarta. Sekarang sudah membaik. Terkait ada kejadian nantinya, akan dikaji lagi. Berdasarkan kasus itu, ini (keracunan pangan) bukan karena zat kimia tapi karena kandungan kesehatannya yang memicu physical hazard (lukai organ tubuh)," ujar Direktur Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI Anas Ma'ruf, dalam konferensi persnya, Kamis 12 Januari 2023.

Haru! Paula Verhoeven Izin Pamit Sementara ke Anak

Jajanan es ciki ngebul.

Photo :
  • Tangkapan layar Youtube

Anas mengatakan bahwa hal ini jauh berbeda dengan keracunan pangan akibat zat kimia. Jika diakibatkan bahan kimia tersebut, maka akan mengalir ke seluruh tubuh dan memicu dampak berbahaya ke berbagai organ sehingga membutuhkan penangkalnya. Namun, nitrogen cairnya sendiri dampaknya berbeda dengan zat kimia tersebut.

Dijalankan Januari 2025, Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Rp 15.000 per Anak

"Beda keracunan bahan kimia lain yang masuk ke darah. Begitu selesai (efek nitrogen) mual muntah, akan sehat kembali seperti sedia kala. Apakah ada efek berikutnya akan dikaji," tuturnya.

Lebih dalam, Anas menjelaskan bahwa pangan yang sedang viral di kalangan anak-anak ini pada dasarnya menggunakan snack yang aman dikonsumsi. Namun, disajikan dengan campuran nitrogen cair di dalamnya sehingga memberi sensasi beruap atau dengan asap yang enak dipandang.

"Snack-nya nggak masalah ya. Itu snack ciki-cikian yang ada di pasaran, penyajiannya dengan nitrogen yang dingin sekali dan ditaro di suhu udara, menguap, habis. Kalau langsung dimakan di mulut, muncul asap di mulut, hidung seperti sensasi napas naga. Ini yang jadi risiko kesehatan penggunaan nitrogen cair," tutur Anas.

Suhu yang begitu dingin dari nitrogen, lanjut Anas, membuat organ-organ tubuh bisa terluka ketika terpapar dalam kadar yang tinggi. Luka yang dimaksud cenderung mengenai organ pencernaan mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, hingga usus.

"Nitrogen cair dalam bentuk suhu sangat dingin menimbulkan masalah. Karena suhu dinginnya bukan nitrogennya. Lukanya karena melukai fisik akibat suhu yang sangat dingin. Luka bakar dingin istilahnya," tambahnya.

Jajanan es ciki ngebul.

Photo :
  • Tangkapan layar Youtube

Meski begitu, apabila kadar nitrogennya telah habis, maka pangan tersebut sudah aman dikonsumsi. Namun, uap atau asapnya yang terhirup dalam jumlah besar pun juga akan menimbulkan masalah di saluran pernapasan seperti memicu sesak napas, khususnya pada penderita asma. 

"Akibat dari konsumsi nitrogen cair. Pada orang dengan gangguan pernapasan. Contoh sakit asma, begitu hirup udara dingin akan lebih berat," tandasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya