5 Bagian Tubuh Ini Bisa Menandakan Gula Darah Tinggi
- eatthis.com
VIVA Lifestyle – Diabetes adalah suatu kondisi yang perlu dikelola setiap hari. Gula darah tinggi seringkali dapat menyebabkan rasa haus yang meningkat, keinginan untuk sering buang air kecil, kelelahan, penglihatan kabur, dan penurunan berat badan yang tidak disengaja.
Selain itu, kadar gula darah yang tidak terkontrol juga dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah kecil di dalam tubuh, yang dapat membuat darah sulit mencapai organ. Hal ini pada gilirannya dapat mengancam jiwa. Scroll yuk untuk simak artikel selengkapnya.
Karena itu, seseorang harus memperhatikan gejala yang mungkin timbul di berbagai bagian tubuh, demikian dikutip dari Times of India.
1. Mata
Kadar gula darah yang tinggi dapat memengaruhi pembuluh darah di retina, menyebabkan masalah yang berhubungan dengan mata seperti penglihatan kabur, katarak, glaukoma, dan retinopati diabetik yang paling memprihatinkan.
Retinopati melibatkan perubahan pada retina, yang merupakan lapisan peka cahaya di bagian belakang mata. Jika tidak diobati, dapat menyebabkan kehilangan penglihatan dan kebutaan pada orang yang menderita diabetes.
2. Kaki
Ada dua cara diabetes dapat memengaruhi kaki Anda. Yang pertama adalah melalui kerusakan saraf, yang membuat kaki Anda tidak bisa merasakan sensasi apa pun.
Kedua, Anda mungkin mengalami sirkulasi darah yang buruk di kaki Anda, yang membuat infeksi sulit sembuh. Seiring waktu, jika luka atau infeksi tidak diobati, bahkan dapat menyebabkan amputasi.
3. Ginjal
Ginjal adalah bagian integral dari tubuh, yang membantu menyaring semua racun dan limbah dari tubuh. Ini terdiri dari pembuluh darah kecil yang membantu fungsi organ secara efisien. Namun, gula darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah ini, yang pada gilirannya dapat menyebabkan penyakit ginjal diabetik, juga dikenal sebagai nefropati diabetik.
Gejalanya meliputi: protein dalam urin, peningkatan kebutuhan untuk buang air kecil, kontrol tekanan darah yang memburuk, pembengkakan di kaki, pergelangan kaki, tangan dan mata, mual, muntah, kelelahan, dan banyak lagi.
4. Saraf
Sama seperti retinopati dan nefropati diabetik, gula darah tinggi juga dapat menyebabkan kerusakan saraf yang disebut neuropati diabetik.
Kondisi ini dapat menyebabkan gejala termasuk mati rasa atau berkurangnya kemampuan untuk merasakan sakit atau suhu, kesemutan atau rasa terbakar, nyeri dan kram yang tajam, kepekaan ekstrim terhadap sentuhan dan borok kaki yang parah, infeksi dan banyak lagi.
5. Jantung dan pembuluh darah
Mengingat gula darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah, penderita diabetes selalu berisiko tinggi mengalami komplikasi kardiovaskular termasuk stroke dan penyakit jantung.
Selain itu, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, penderita diabetes juga lebih cenderung memiliki kondisi lain yang meningkatkan risiko penyakit jantung termasuk tekanan darah tinggi.
6. Gusi
Penyakit gusi, juga disebut penyakit periodontal, adalah kondisi umum yang terkait dengan gula darah tinggi. Biasanya terjadi karena pembuluh darah tersumbat atau menebal yang mengurangi aliran darah ke gusi, sehingga melemahkan otot.
Selain itu, gula darah yang tinggi juga dapat mendorong pertumbuhan bakteri yang biasanya menyebabkan penyakit gusi. Gejalanya meliputi gusi berdarah, sensitif, dan nyeri.