Malas Konsumsi Obat Asam Lambung Terus-Menerus, 9 Hal Ini Bisa Jadi Solusi Lainnya

Penderita asam lambung.
Sumber :
  • U-Report

VIVA Lifestyle – Asam lambung kerap menjadi salah satu masalah kesehatan yang kerap mengintai banyak orang. Terdengar sepele, namun jika dibiarkan penyakit asam lambung bisa membahayakan kesehatan tubuh Anda lho!

Masalah asam lambung ini cukup serius jika tidak segera diatasi, lantaran dapat memicu beberapa gejala lain seperti batuk, suara serak, sakit tenggorokan hingga merasakan nyeri yang teramat menyiksa pada bagian dada.

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah asam lambung ini, salah satunya dengan obat yang diresepkan sebelumnya oleh dokter maupun pakar kesehatan.

Tips Mudah Atasi Asam Lambung Naik Saat Puasa.

Photo :
  • U-Report

Namun jika malas untuk mengonsumsi obat terus-menerus, Anda bisa mengatasinya dengan cara lainnya. Seperti diketahui rupanya ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh penderita asam lambung untuk meredakan keluhannya tersebut.

Cara ini tidak menganjurkan Anda untuk mengonsumsi obat dan dinilai cukup efektif untuk meredakannya. Dirangkum dari berbagai sumber yang ada, berikut ini kami kumpulkan sederet cara meredakan asam lambung tanpa obat yang bisa Anda terapkan di rumah. Apa saja?

Tidur dengan Kepala Lebih Tinggi dari Biasanya

Ilustrasi tidur

Photo :
  • Istimewa

Pertama coba tinggikan kepala Anda saat tengah tidur. Masalah kesehatan ini biasanya terjadi pada penderita GERD pada malam hari yang mana nantinya dapat memengaruhi kualitas dan durasi tidur Anda. 

Oleh karena itu, Anda yang merasakan keluhan ini disarankan untuk meninggikan posisi kepala dari dada dan kaki saat tidur. Kepala dapat diatur agar lebih tinggi 15-20 cm dari kaki.

Menjaga Berat Badan

Ilustrasi berat badan.

Photo :
  • U-Report

Selanjutnya, Anda perlu menjaga berat badan agar tetap ideal. Nah bagi yang berat badannya berlebihan, sebaiknya mulai diturunkan secara perlahan.

Perlu diketahui, berat badan berlebih atau obesitas bisa memicu asam lambung karena otot diafragma dapat membuat otot esophageal sphincter naik atau hiatus hernia. 

Oleh sebab itu, penderita GERD sangat dianjurkan untuk lebih sering berolahraga secara teratur demi menurunkan berat badan sekaligus menurunkan asam lambung yang Anda miliki.

Kunyah Permen Karet

Permen karet.

Photo :
  • U-Report

7 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Lambung

Mengunyah permen karet ternyata diam-diam juga dapat mengurangi tingkat asam pada kerongkongan. Namun, permen karet yang mengandung bicarbonate akan mengganggu memproduksi air liur dan bisa mengencerkan asam di kerongkongan. Oleh karena itu, sebelumnya pastikan lebih dulu untuk tidak mengunyah permen karet saat punya masalah asam lambung.

Berhenti Merokok

Hati-Hati Pecinta Seblak! Ini 5 Risiko Penyakit Bahaya yang Mengintai Kesehatanmu!

Ilustrasi berhenti merokok.

Photo :
  • iStockphoto.

Merokok dapat mengurangi produksi air liur dan nikotinnya akan mengendurkan katup atau sfingter esofagus pada bagian bawah. Kondisi ini bisa berdampak pada kurangnya pencegahan asam lambung yang masuk sehingga meningkatkan risiko heartburn dan refluks.

Punya GERD Sudah Tak Mempan Pakai Obat? Dokter Sarankan Bedah Laparoskopi

Konsumsi Pisang Matang

Mencium bau pisang, cara unik mengurangi nafsu makan.

Photo :
  • U-Report

Kandungan kalium yang tinggi pada pisang menjadikannya makanan yang cukup basa. Dan, menurut Academy of Nutrition & Dietetics, ini berarti dapat membantu menangkal asam lambung yang mengiritasi kerongkongan Anda.

Namun, pisang mentah kurang basa, berat pati dan sebenarnya bisa menjadi pemicu refluks asam bagi sebagian orang. Jadi pastikan memilih pisang yang sudah matang. Makanan alkali lain yang dapat membantu mengimbangi mulas termasuk melon, kembang kol, adas, dan kacang-kacangan.

Hindari Makan Malam Sebelum Tidur

Makan di malam hari

Photo :
  • U-Report

Berbaring dengan perut penuh makanan bisa memicu naiknya asam lambung dan memperparah gejala sakit maag. Hindari makan dalam waktu 3 jam dari waktu tidur Anda sehingga perut Anda memiliki banyak waktu untuk dikosongkan. Anda mungkin juga ingin menunggu setidaknya dua jam sebelum berolahraga.

Kenakan pakaian yang longgar

Jika Anda rentan terhadap mulas, ikat pinggang ketat dan pakaian yang menekan perut Anda mungkin berkontribusi terhadap gejala Anda.

Sesuaikan Posisi Tidur

Ilustrasi bangun tidur.

Photo :
  • Freepik/jcomp

Meninggikan kepala dan dada Anda lebih tinggi dari kaki Anda saat tidur dapat membantu mencegah dan meredakan refluks asam dan mulas. Anda dapat melakukannya dengan menggunakan baji busa yang diletakkan di bawah kasur atau dengan meninggikan tiang ranjang menggunakan balok kayu. Berhati-hatilah dengan menumpuk bantal, karena ini biasanya tidak efektif dan bahkan dapat memperburuk gejala Anda. Selain itu, tidur miring ke kiri dianggap membantu pencernaan dan dapat bekerja untuk membatasi refluks asam lambung.

Jangan Kebanyakan Stres, Kurangi!

Ilustrasi depresi/stres.

Photo :
  • Freepik/jcomp

Stres kronis berdampak buruk pada tubuh Anda , termasuk memperlambat pencernaan dan membuat Anda lebih sensitif terhadap rasa sakit. Semakin lama makanan berada di perut Anda, semakin besar kemungkinan asam lambung mengalami refluks. Selain itu, memiliki kepekaan yang meningkat terhadap rasa sakit dapat membuat Anda merasakan rasa sakit yang membakar dari mulas lebih intens. Mengambil langkah-langkah untuk mengurangi stres dapat membantu mencegah atau meringankan efek refluks asam dan mulas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya