4 Penyebab Perut Kembung dan Cara Mengatasinya Menurut Dokter

VIVA Lifestyle – Perut kembung merupakan salah satu kondisi yang umum terjadi pada orang dewasa. Perut kembung sendiri merupakan sensasi merasakan perut yang penuh atau kencang karena terjadinya penumpukan gas yang menyebabkan rasa tidak nyaman.

Perut kembung ini biasanya disertai dengan sendawa atau buang angin. Namun tidak hanya itu saja, perut kembung juga biasanya disertai dengan gejala pencernaan lainnya misalnya mual, muntah atau gangguan dalam buang air besar seperti diare atau sulit buang air besar. Scroll untuk informasi selengkapnya.

Lantas, apa yang menyebabkan perut kembung? Spesialis penyakit dalam, dr. Suzy Maria, Sp.PD-KAI dalam program Hidup Sehat tvOne, mengungkapkan beberapa alasannya.

1. Udara yang ditelan
Dijelaskan Suzy gas yang yang ada di saluran cerna itu bisa saja berasal dari udara yang kita telan, terutama ketika proses makan dan minum.

2. Makanan dan minuman
Beberapa makanan dan minuman diketahui juga bisa menyebabkan perut kembung. Misalnya ketika minum minuman berkarbonasi atau soda, produksi gas meningkat bisa menyebabkan perut kembung.

Selain itu, mengonsumsi makanan yang tidak selesai di usus halus dan harus diselesaikan pencernaannya di usus besar bisa juga menyebabkan perut kembung. Beberapa makanan tersebut antara lain, buah, sayur, kacang polong, gandum dan lain-lain.

3. Pembuangan gas dari saluran cerna
Normalnya seseorang kata Suzy, akan membuang gas dalam bentuk angin. Orang normal buang gas 14-18 kali, dari sini apabila ada sumbatan di usus, gangguan refluks dalam usus menyebabkan tidak bisa buang angin yang menyebabkan kembung.

4. Fungsi sensorik di saluran cerna
Dokter Suzy menjelaskan, ada orang yang sangat sensitif. Alhasil, sedikit saja gas yang bertumpuk di saluran cerna, sudah merasa kembung.

Bagaimana mengatasi perut kembung?

“Penting untuk mengidentifikasi makanan dan minuman apa saja yang menyebabkan kembung. Jika sudah mengetahuinya, lebih baik kurangi atau tidak mengonsumsinya sama sekali,” kata dia Rabu 4 Januari 2023. 

Selain itu, menurutnya, mereka yang mengalami kembung harus tetap aktif. Sebab, jika hanya berbaring atau tidur saja, dapat menyebabkan pembuangan gas lebih sulit di saluran cerna.

“Kemudian bisa konsumsi probiotik, menggunakan obat maag yang bebas dijual di pasaran. Dan yang terpenting adalah konsultasi ke dokter untuk dievaluasi penyebab dari kembung tersebut,” tutup Suzy Maria.

Duh, Konsumsi Protein Masyarakat Indonesia Jauh di Bawah Negara ASEAN

Salah satu sumber protein nabati terbaik adalah kacang kedelai. Kedelai mengandung semua jenis asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.

VIVA.co.id

22 November 2024