Menurut Studi : Golongan Darah Tipe Ini Lebih Berisiko Stroke di Usia Muda
- Pexels/Charliehelen Robinson
VIVA Lifestyle – Sebuah studi pada tahun 2022 menemukan bahwa orang dengan golongan darah A lebih mungkin terkena stroke dini atau sebelum usia 60 tahun. Ini berbeda dibandingkan dengan orang dengan golongan darah lain.
Studi yang diterbitkan di jurnal Neurology ini mengumpulkan data dari 48 studi yang mengamati 17.000 pasien stroke dan hampir 600.000 orang sehat atau belum pernah mengalami stroke. Semua peserta berusia antara 18 hingga 59 tahun.
Pencarian di seluruh genom mengungkapkan dua titik yang sangat terkait dengan risiko stroke sebelumnya. Satu hal yang serupa dengan tempat di mana gen untuk golongan darah berada.
Penelitian itu menunjukkan mereka yang memiliki golongan darah A memiliki risiko terkena stroke dini lebih tinggi sebanyak 16 persen dibandingkan golongan darah lainnya. Sedangkan untuk pemilik golongan darah O memiliki risiko 12 persen lebih rendah.
Namun, para peneliti mencatat bahwa risiko stroke tambahan pada orang dengan darah tipe A kecil, sehingga tidak perlu khawatir berlebihan.
"Kami masih belum tahu mengapa golongan darah A memberikan risiko (stroke) yang lebih tinggi," kata penulis senior dan ahli saraf vaskular Steven Kittner dari University of Maryland dalam pernyataan tahun 2022.
Kittner berpendapat, kemungkinan hal ini terjadi karena faktor pembekuan darah seperti trombosit dan sel yang melapisi pembuluh darah serta sirkulasi protein lainnya. Semua hal itu memiliki peran penting dalam proses pembekuan darah.
Secara umum, stroke terjadi karena adanya penumpukan timbunan lemak di arteri, proses ini disebut aterosklerosis.
Selain itu ada juga kemungkinan faktor lain yang mengakibatkan pembentukan formasi. Salah satu risiko stroke pada orang yang lebih muda sering terjadi karena genetik dan gaya hidup.