Kabar Baik Pecinta Pedas, Makan Pakai Cabai Ampuh Pangkas Lemak!

Ilustrasi cabai.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Lifestyle – Bagi para pecinta makanan pedas, kabar ini tentu akan menjadi angin yang membuat selera makan meningkat. Dokter gizi menyebutkan bahwa cabai tak sekadar memberi rasa pedas di lidah, tapi juga mampu memangkas lemak di tubuh sehingga memungkinkan berat badan turun. Kok bisa?

Daftar Harga Pangan 28 November 2024: Beras hingga Minyak Goreng Naik

Dokter Spesialis Gizi Klinis, dr. Feni Nugraha SpGK mengatakan bahwa cabai memiliki kandungan berkhasiat bernama capcaisin. Zat ini yang rupanya mampu membuat lemak berlebih di tubuh luruh hingga membentuk berat badan ideal.

Ilustrasi wanita.

Photo :
  • Freepik/ansila
Daftar Harga Pangan 26 November 2024: Beras, Bawang, hingga Telur Ayam Naik

"Kandungan capcaisin di makanan pedas dapat bantu turunkan berat badan. Ternyata capcaisin bantu tingkatkan metabolisme tubuh, salah satunya lemak," ujarnya dalam acara Hidup Sehat tvOne, Jumat 30 Desember 2022.

Metabolisme lemak itu berarti mampu menghambat atau cegah akumulasi lemak di tubuh, termasuk di hati. Akumulasi lemak di hati mampu membuat kadar lemak di tubuh menurun secara perlahan dari proses termogenesis. Proses tersebut membantu pembakaran lemak dari capcaisin di cabai.

Terpopuler: 10 Buah Bantu Turunkan Berat Badan hingga Cegah Kanker dengan Pijat Payudara, Bagaimana Caranya?

"Ini energi untuk metabolisme makanan bantu untuk tingkatkan pembakaran energi lebih banyak. Si capcaisin juga bantu beri rasa puas sehingga cegah konsumsi makanan terlalu banyak. Konsumsi capcaisin tiap hari bisa kurangi asupan kalori per hari. Bantu turunkan berat badan," tambahnya.

Ilustrasi cabai.

Photo :
  • U-Report

Capcaisin sendiri dapat dilihat dari biji-biji cabai yang biasanya nampak ketika kulit cabai digerus atau dipotong. Sumber capcaisin ini yang memberi rasa pedas namun juga memberikan manfaat luar biasa untuk berat badan ideal, bahkan mengandung antioksidan.

"Senyawa ini untuk kesehatan tubuh sifatnya sebagai antioksidan. Bantu turunkan peradangan tubuh dan sifatnya sebagai anti nyeri seperti di salep anti nyeri. Ini juga bersifat sebagai antibakteri untuk kurangi risiko kanker. Bantu kurangi risiko metabolik karena bisa kontrol kadar gula darah, kadar tekanan darah, dan trigleserida di tubuh," imbuhnya.

Manfaat lain dari cabai sendiri mengandung nutrisi yang berkhasiat. Dalam 100 gram cabai mengandung 40 kalori serta 1,8 protein dan lemak yang rendah, juga 8 gram karbohidrat. Seratnya pun cukup baik yakni sebesar 1,5 gram ditambah dengan vitamin dan mineral lainnya seperti Vitamin C, Vitamin b, Fosfor, Kalsium, dan Kalium.

"Vitamin C sebanyak 85-200 mg. Ada juga betakaroten yang tinggi," terangnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya