Perhatikan, Batuk Seperti Ini Bisa Jadi Indikasi Kanker Paru-paru
- Freepik/drobotdean
VIVA Lifestyle – Musim hujan dapat menyebabkan beberapa penyakit dan infeksi, di antaranya flu, pilek, termasuk batuk. Umumnya, batuk membutuhkan waktu lama untuk sembuh, ada yang berminggu-minggu bahkan terkadang berbulan-bulan.
Lalu, kapan seharusnya kita khawatir dengan batuk yang kita derita? Apakah batuk terus-menerus menandakan penyakit yang lebih serius dan apakah itu bisa menjadi pertanda kanker paru-paru? Scroll untuk mengetahui lebih lanjut.
"Orang yang berbeda memiliki gejala berbeda untuk kanker paru-paru. Beberapa orang memiliki gejala yang berhubungan dengan paru-paru. Beberapa orang yang kanker paru-parunya telah menyebar ke bagian tubuh lain (bermetastasis) memiliki gejala khusus untuk bagian tubuh itu," kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), dilansir Times of India, Rabu 28 Desember 2022.
Namun, sesuai dengan indikasi kesehatan tubuh, beberapa gejala kanker paru yang paling umum adalah sebagai berikut:
Batuk
Meski batuk menjadi salah satu gejala utama kanker paru-paru, kondisi ini juga bisa menjadi tanda dari banyak penyakit dan infeksi lain, terutama saat cuaca dingin seperti sekarang, virus pernapasan dapat berkembang biak sehingga membingungkan banyak orang.
Namun menurut Layanan Kesehatan Nasional Inggris, batuk berkepanjangan yang tidak kunjung sembuh setelah 3 minggu, tidak boleh diabaikan. Penderitanya harus memeriksakan diri ke dokter, karena bisa mengarah ke kanker paru-paru. Selain itu, jika batuk disertai dengan rasa sakit atau nyeri, itu juga patut diwaspadai. Segera kunjungi dokter spesialis paru.
Keluar darah saat batuk
Menurut Mayo Clinic, kanker paru-paru dapat menyebabkan pendarahan di saluran napas, sehingga menyebabkan penderitanya batuk darah (hemoptisis). Paling sering, selama stadium 1 kanker paru-paru, pasien biasanya tidak menunjukkan gejala apapun. Namun jika terjadi, batuk darah atau dahak berdarah bisa menjadi tanda umum dan juga menunjukkan tingkat keparahan penyakit ini.
Apa yang harus dilakukan?
Beberapa gejala yang terkait dengan kanker paru-paru juga dapat terjadi pada penyakit lain. Oleh karena itu, CDC menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk membantu Anda menemukan penyebabnya. Jika Anda mengalami gejala utama kanker paru-paru atau gejala yang kurang umum, National Health Service (NHS) juga menyarankan untuk menemui dokter.
"Sebagian besar kasus kanker paru-paru disebabkan oleh merokok, meskipun orang yang tidak pernah merokok juga dapat mengembangkan kondisi tersebut," ungkap NHS.
Meski merokok merupakan faktor risiko terbesar dari kanker paru-paru, sejumlah faktor lain seperti perokok pasif, paparan gas radon, asbes dan karsinogen lainnya, atau memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ini, juga membuat seseorang berisiko.
Langkah terbaik adalah melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur untuk mencegah kanker stadium lanjut dan mendapatkan perawatan tepat waktu.