Masturbasi Setiap Hari Buruk bagi Kesehatan, Ini Penjelasannya
- Times of India
VIVA Lifestyle – Masturbasi dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh kram menstruasi dan ketegangan otot karena dapat memicu produksi endorfin, obat penghilang rasa sakit alami.Â
Selain itu, banyak orang menggunakan masturbasi sebagai penguat suasana hati alami saat mereka sedang menstruasi. Scroll untuk simak artikel selengkapnya.Â
Namun, klitoris wanita, yang memiliki jutaan ujung saraf, merupakan organ yang sangat sensitif. Klitoris seorang wanita mungkin mengalami sedikit sensasi jika dia melakukan masturbasi berlebihan dan sering melakukan rangsangan.Â
Namun, ini hanya situasi jangka pendek, dan semuanya akan segera kembali normal, demikian dilansir dari Times of India.
Saat seseorang mencapai pubertas, masturbasi adalah hal yang normal dan menjaga sistem reproduksi dalam kondisi baik. Profesional medis setuju bahwa masturbasi tidak berbahaya, mendorong penerimaan diri, dan tidak membawa bahaya kehamilan atau penularan PMS.
Dr Chirag Bhandari, Pendiri Institut Andrologi dan Kesehatan Seksual mengatakan, "Adalah menguntungkan jika seseorang berpartisipasi secara sehat dan kadang-kadang, tanpa membiarkannya menyerang ruang pribadi atau seksualnya, karena hal ini melepaskan hormon endorfin yang membuat perasaan nyaman ke dalam tubuh. Dalam faktanya, dalam beberapa kasus masturbasi membantu Anda lebih memahami tubuh Anda sendiri, yang dapat meningkatkan pengalaman dengan pasangan seksual."
Apakah masturbasi setiap hari buruk bagi kesehatan?
Masturbasi setiap hari tidak memiliki dampak fisik atau psikologis yang negatif. Beberapa orang mungkin menganggap masturbasi setiap hari sebagai hal yang normal, sementara yang lain menganggapnya berlebihan.
Frekuensi setiap minggu dapat bervariasi dari orang ke orang tergantung pada keadaan kesehatannya secara umum, sehingga tidak ada tanggapan yang tepat mengenai frekuensi masturbasi yang tepat. Beberapa orang bisa melakukan masturbasi hingga tiga kali per hari, lima kali per minggu, atau bahkan hanya sekali per minggu.
?Kapan masturbasi dapat berdampak negatif?
“Seseorang akan baik-baik saja jika masturbasi tidak mengganggu kehidupan atau aktivitas sehari-hari dan tidak menurunkan tingkat energi secara keseluruhan. Beberapa seksolog berpikir bahwa masturbasi setiap hari itu berlebihan. Masturbasi setiap hari dapat mencegah aktivitas seksual dengan pasangan dan menyebabkan kelemahan, kelelahan, dan kelelahan dini. ejakulasi", kata Dr. Bhandari.
Di sisi lain, sering melewatkan orgasme dapat meningkatkan masalah kesehatan mental, frustrasi, dan ketidakbahagiaan umum dengan meningkatkan tingkat stres. Masturbasi membantu menghilangkan stres dan menstabilkan suasana hati, membuat seseorang lebih bahagia dan lebih sehat.
Namun ada baiknya istirahat sejenak jika sering melakukan masturbasi menyebabkan alat kelamin menjadi perih. Masturbasi hanya dianggap bermasalah jika didahulukan dari aktivitas sehari-hari lainnya seperti bekerja, sekolah, atau waktu bersama teman dan keluarga.
Bicaralah dengan dokter Anda jika ini terjadi. Walaupun masturbasi adalah hal yang normal, sehat, dan alami, masturbasi harus selalu dilakukan secara pribadi.