Pemicu dan Komplikasi Glaukoma, Penyakit Diidap Aminah Cendrakasih Sebelum Meninggal
- Instagram @si.rano
VIVA Lifestyle – Aktris senior Aminah Cendrakasih meninggal dunia pada Rabu, 21 Desember 2022. Kabar tersebut dibagikan oleh Rano Karno melalui unggahan di akun Instagramnya sembari mendoakan pemeran Mak Nyak di Si Doel tersebut.
"Innalillahi wainna ilaihi rojiun telah Wafat Mak Nyak (Aminah Cendrakasih).. Semoga Almarhumah diterima seluruh amal ibadahnya Dan diberikan tempat terbaik disisi Allah SWT Aaminn YRA," tulis @si.rano dalam keterangan unggahannya, dikutip VIVA.
Aktris yang dikenal sebagai Mak Nyak dalam perannya di sinetron era 80-an, Si Doel Anak Sekolahan itu, meninggal di usia ke 84 tahun. Rupanya, Mak Nyak memang sudah terbaring lemah di tempat tidur dan tidak bisa lagi beraktivitas seperti sedia kala. Ia sempat mengidap penyakit glaukoma yang menyebabkannya tidak bisa melihat dan mengalami kelumpuhan akibat terjatuh di kamar mandi.
Di usia senja dengan kondisi kesehatan yang kurang baik itu, Mak Nyak masih tetap bersemangat untuk terlibat dalam proses syuting serial Si Doel The Series pada Juli 2022 lalu. Lantas, apa saja fakta soal glaukoma? Berikut ulasannya.
Termasuk gangguan penglihatan
Hasil survei Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) diungkap oleh perhimpunan dokter spesialis mata tersebut. Pada dasarnya, sebesar 8 juta orang mengalami gangguan penglihatan di Indonesia. Namun, 1,6 juta di antaranya mengalami kebutaan serta 6,4 juta menderita gangguan penglihatan sedang dan berat.
"Kita masih memiliki 8 juta orang dengan gangguan penglihatan. Penyebab kebutaan disampaikan bahwa paling tinggi adalah katarak, (diikuti) kelainan refraksi, glaukoma, dan retinopathy diabetic (penyakit mata diabetik)," kata Dokter Spesialis Mata, Yeni Dwi Lestari, dalam konferensi pers bersama Kementerian Kesehatan RI, baru-baru ini.
Glaukoma penyebab kebutaan
Glaukoma adalah salah satu penyakit mata yang dapat menyebabkan kebutaan atau kehilangan penglihatan. Penyakit ini menyerang saraf mata sehingga mengalami kerusakan. Saraf mata adalah salah satu bagian mata yang penting karena menghubungkan serat saraf dari retina menuju otak. Oleh karena itu, ketika saraf mata rusak, akan terjadi gangguan pada penglihatan.
Penglihatan tiba-tiba buram menjadi gejala khas glaukoma
Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut glaukoma menempati peringkat kedua penyebab kebutaan di dunia. Disebut sebagai pencuri penglihatan, pakar menekankan pentingnya deteksi dini untuk pencegahan glaukoma.
"Biasanya pada glaukoma dengan serangan tiba-tiba, penglihatan akan sangat blur. Tak jarang disertai mata merah hingga kornea membengkak," ujar spesialis mata dr. Helda Puspitasari, SpM, dalam acara Hidup Sehat tvOne.
Glaukoma ada dua jenis
Gejala tersebut hanya akan terjadi pada glaukoma tipe tertutup. Hal tersebut mempermudah pengidapnya untuk mengenali perubahan pada mata sebelum terjadi kebutaan akibat glaukoma.
"Pada glaukoma terbuka, biasanya menjadi silent disease. Tanpa gejala. Sehingga bisa langsung memicu kebutaan secara tiba-tiba," kata dokter Helda.
Usia dan diabetes memicu glaukoma
Salah satu peluang besar yang memicu glaukoma yaitu usia di atas 40 tahun. Tak hanya itu, penyakit lain seperti diabetes dan hipertensi juga turut memicu terjadinya glaukoma.
"Saat terjadi gejala pada glaukoma tersebut, tidak dianjurkan untuk menggunakan obat tetes mata karena terdapat steroid yang juga malah memicu tekanan pada glaukoma. Dianjurkan untuk segera ke dokter mata terdekat agar penanganannya tepat," paparnya.