Wow! Studi Ungkap Lipstik Buah Ini Ampuh Cegah Banyak Penyakit, Termasuk COVID-19
- Pixabay/Kaboompics
VIVA Lifestyle – Banyak hal telah diupayakan para peneliti untuk mencegah infeksi bakteri, virus dan jamur sumber penyakit seperti COVID-19. Terkini, para peneliti telah menemukan formula lipstik baru yang terdiri dari ekstrak cranberry yang dapat mencegah virus, bakteri, dan jamur penyebab penyakit.
Kini, mengenakan lipstik tidak hanya melengkapi penampilan dan mencerahkan senyum dan tampilan, tetapi juga memberikan hidrasi dan menjaga bibir agar tidak pecah-pecah. Bagaimana dengan lipstik yang juga dapat melindungi dari virus, bakteri, dan jamur penyebab penyakit? Ini mungkin akan segera tersedia! Yuk, scroll.
Dikutip laman The Health Site, para peneliti telah mengembangkan lipstik dengan sifat antimikroba dengan menambahkan ekstrak cranberry ke dalam formulasinya. Lipstik berwarna merah tua cranberry dapat dengan cepat menonaktifkan virus, bakteri, dan jamur, para peneliti melaporkan dalam American Chemical Society (ACS) Applied Materials & Interfaces.
Disarankan untuk menghindari berbagi lipstik dengan orang lain karena dapat menyebarkan infeksi. Masalah ini mungkin tidak muncul dengan lipstik antimikroba baru ini.
Produk kecantikan dengan bahan alami mulai populer
Seiring meningkatnya preferensi terhadap produk alami di kalangan konsumen, peneliti dan produsen kosmetik juga beralih ke bahan alami dalam menciptakan formulasi lipstik. Pewarna alami sebelumnya, seperti buah naga merah, telah dimasukkan ke dalam formula lipstik dan produk tersebut telah terbukti memiliki aktivitas antimikroba juga.
Studi sebelumnya juga melaporkan bahwa ekstrak cranberry dapat menonaktifkan virus, bakteri dan jamur. Dalam studi baru, peneliti ngel Serrano-Aroca dan rekannya menambahkan ekstrak cranberry ke dalam basis krim lipstik yang mengandung shea butter, vitamin E, provitamin B5, minyak babassu, dan minyak alpukat.
Untuk menguji sifat antimikroba dari lipstik berwarna cranberry, krim yang memerah ditambahkan ke kultur yang mengandung berbagai virus, bakteri, dan satu spesies jamur. Krim merah tua yang mengandung cranberry sepenuhnya menonaktifkan jenis virus yang diselimuti dan tidak diselimuti dalam satu menit setelah bersentuhan dengannya.
Namun, butuh waktu sekitar lima jam untuk krim untuk secara substansial menonaktifkan bakteri, mikobakteri, dan jamur yang resistan terhadap berbagai obat. Berdasarkan temuan mereka, tim peneliti menyarankan agar formula lipstik baru mereka dapat digunakan untuk melindungi dari berbagai mikroorganisme penyebab penyakit.
Manfaat buah cranberry untuk kesehatan
Ada banyak manfaat kesehatan yang terbukti dari mengonsumsi cranberry atau jus cranberry. Misalnya, jus cranberry dikenal sangat efektif dalam pengelolaan infeksi saluran kemih (ISK). Manfaat ini terutama dikreditkan ke proanthocyanidins dalam cranberry. Senyawa ini memiliki sifat antibakteri alami yang dapat memberikan perlindungan terhadap bakteri E-coli, yang bertanggung jawab atas sebagian besar kasus infeksi saluran kemih.
Bukti yang berkembang juga menunjukkan bahwa konsumsi jus cranberry atau ekstraknya secara teratur dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan membantu meningkatkan keseimbangan kolesterol dan mengontrol tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
"Studi juga mengaitkan konsumsi produk cranberry dengan penurunan risiko tukak lambung dan kanker perut yang disebabkan oleh bakteri H pylori," tulis studi itu.