Ini Bahayanya Taburkan Bedak di Area Wajah dan Genital pada Bayi

VIVA Lifestyle – Produk bedak bayi menjadi salah satu produk yang paling sering digunakan oleh orang tua. Pengaplikasian bedak dianggap penting oleh orang tua lantaran bisa membantu melembabkan kulit hingga memberikan aroma segar pada bayi.

Padahal penggunaan bedak bayi tidak boleh digunakan loh. Terutama pada daerah tertentu salah satunya area genital bayi. Scroll selanjutnya ya.

Tidak sedikit dari orang tua mengaplikasikan atau menaburkan bedak bayi di area alat kelamin setelah buang air kecil atau besar. Padahal menggunakan bedak tabur pada area genital bayi akan memberikan dampak kesehatan.



Ilustrasi bayi menangis.

Photo :

• U-Report

"Bayi yang baru lahir belum perlu karena biasanya new born kulitnya sensitif," kata Spesialis kulit dan kelamin, DR.dr. Dhelya Widasmara, Sp.KK (K) pada program Hidup Sehat TVOne, Jumat 16 Desember 2022. 

Dijelaskan oleh Dheyla jika mengaplikasikan bedak tabur di area genital bisa membuat bakteri tumbuh yang dapat mengiritasi kulit bayi. 

"Tidak boleh diberikan di area genital karena diapers ada urin kita kasih bedak kemudian bercampur urin dengan bedak sebabkan jamur, iritasi, itu tidak boleh seperti itu," katanya.



Ilustrasi bayi

Photo :

• Pexels

Tidak hanya di area genital, Dhelya juga menghimbau agar orang tua tidak mengaplikasikan bedak tabur di area wajah, lantaran butiran halus bedak bisa terhirup masuk ke pernafasan bayi.

"Sebab bedak itu serbuk yang bisa masuk ke pernafasan bayi, bisa juga masuk ke mata bayi tinggi iritasi. Ada penelitian 3 bayi sesak setelah ditaburkan itu dari situ mulailah dilarang penggunaan bedak pada bayi," ujarnya.

Dheyla juga menyarankan untuk menggunakan bedak cair atau padat untuk digunakan bayi pada usia di atas 6 bulan.



Bayi menggunakan bedak.

Photo :

• http://ling-cakwe.blogspot.com

"Karena kalau bedak cair bisa langsung tepat ke sasaran bedak cair itu sifatnya menarik air tidak menyebabkan tersedak pada bayi otomatis lebih aman," jelas dia lebih lanjut. 

Sementara itu untuk pemilihan bedak sendiri ada beberapa yang perlu diperhatikan orang tua yakni:

- PH sesuai dengan PH bayi. Bayi sendiri memiliki PH yang  agak basah yakni 6,5, sementara PH infant atau anak-anak itu  5,5

- Pilih yang mengandung chamomile atau pelembab

- Parfume free karena bedak yang mengandung parfum bisa sebabkan iritasi

- Bedak cair atau padat lebih baik dibanding bedak tabur

- Cara pengaplikasiannya jangan sampai kena pernafasan ambil dulu di tangan kita pakaikan badannya dada punggung di lokasi yang diperbolehkan kecuali wajah dan genital

Halaman Selanjutnya

Tidak hanya di area genital, Dhelya juga menghimbau agar orang tua tidak mengaplikasikan bedak tabur di area wajah, lantaran butiran halus bedak bisa terhirup masuk ke pernafasan bayi.