Bio Farma Akan Memproduksi Sendiri Vaksin Kanker Serviks Kerja Sama dengan MSD

Ilustrasi kanker serviks.
Sumber :
  • iStockphoto.

VIVA Lifestyle – Indonesia mencatat 36.633 kasus baru dan 21.003 kematian akibat kanker serviks pada tahun 2020. Angka ini menunjukkan terdapat 88 kasus baru dan lebih dari 50 kematian akibat kanker serviks setiap hari di Indonesia (Data Observasi Kanker Dunia, Globocan, 2020). Fakta ini menjadikan kanker serviks sebagai kanker dengan insiden dan kematian tertinggi kedua setelah kanker payudara di Indonesia.

Tanpa Produk Sachet! Ini Cara Mudah Membuat Minuman Kolagen Anti Kerut

 Wilayah Asia Pasifik menyumbang lebih dari setengah beban penyakit kanker serviks secara global. Di Asia Tenggara, kanker serviks adalah kanker paling umum kedua pada wanita, dan Indonesia masih memiliki beban penyakit yang sangat besar akibat penyakit terkait HPV. Scroll untuk simak artikel selengkapnya.

Terkait dengan hal itu Bio Farma, Induk Holding BUMN Farmasi – dengan anak perusahaan Kimia Farma dan Indo Farma, mengadakan perjanjian kerangka kerja terkait kerja sama transfer teknologi dengan merek dagang Amerika, MSD, untuk memproduksi secara lokal vaksin 4-valent human papillomavirus (HPV) MSD.

Iran: Wanita dan Anak Peremuan di Gaza Hadapi Kekerasan yang Belum Terjadi Sebelumnya

Kerja sama kedua perusahaan ini bertujuan untuk meningkatkan dan membuka akses bagi remaja putri Indonesia untuk mendapatkan vaksinasi HPV untuk melindungi mereka dari penyakit terkait HPV terutama kanker serviks.

Cek Sekarang! Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 Siap Alami Perubahan

Foto: (ki-ka) Wakil Menteri I BUMN Pahala Nugraha Mansury; Presiden MSD Asia Pasifik, David Peacock; Managing Director MSD Indonesia, George Stylianou; CEO Bio Farma Induk Holding, Honesti Basyir; dan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin dalam acara penandatanganan perjanjian kerangka kerja terkait kerja sama transfer teknologi untuk memproduksi vaksin human papillomavirus (HPV) secara lokal di Indonesia. (Istimewa)

"MSD memiliki sejarah panjang dan sukses di Indonesia dan tetap berkomitmen penuh untuk bermitra dengan Pemerintah Indonesia dalam mendukung perjalanan Transformasi Kesehatan mereka. Indonesia memiliki salah satu insiden kanker serviks tertinggi di Asia, namun kemitraan kami dengan Bio Farma memiliki potensi untuk mempercepat eliminasi kanker serviks dan memastikan tidak ada anak perempuan dan perempuan Indonesia yang terkena penyakit terkait HPV," kata George Stylianou, Managing Director MSD Indonesia, saat acara penandatanganan kerja sama, Kamis 15 Desember 2022.  

Honesti Basyir, CEO Bio Farma mengatakan kerjasama dalam produksi HPV menjadi langkah awal, dalam mewujudkan target pemerintah untuk meningkatkan kekuatan di bidang kesehatan dalam negeri. 

Melalui kerja sama ini, Bio Farma ingin membantu Indonesia agar lebih siap dalam menghadapi berbagai isu kesehatan, melalui pengadopsian teknologi terbaru.

Vaksin HPV produksi lokal di Indonesia merupakan hasil kerja sama jangka panjang dengan Bio Farma yang telah dimulai sejak tahun 2016. Komitmen MSD Indonesia untuk mendukung aspirasi pemerintah Indonesia dalam memberantas penyakit terkait HPV dan memperkuat ekosistem kesehatan setempat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya