Diabetes hingga ISK, Gangguan Kesehatan yang Membuat Urine Berbau Tidak sedap
- U-Report
VIVA Lifestyle – Urine berbau tidak biasa, tetapi kencing berbau tajam bisa menandakan masalah kesehatan kronis. Tubuh yang terhidrasi dengan baik dan sehat biasanya tidak menghasilkan urine yang berbau busuk, melainkan hanya sedikit atau tidak berbau sama sekali.
Menurut Mayo Clinic, jika urine Anda menjadi sangat pekat yaitu jika mengandung produk limbah tingkat tinggi dengan sedikit air, urine Anda mungkin memiliki bau amonia yang kuat. Scroll untuk simak penjelasannya.
Beberapa makanan dan obat-obatan juga dapat menyebabkan bau urine, bahkan dalam konsentrasi rendah. Namun, urine yang bau juga bisa menjadi pertanda kondisi kesehatan.
1. Diabetes
Diabetes adalah kondisi kronis yang terjadi karena pankreas Anda tidak dapat memproduksi cukup insulin atau tubuh Anda tidak dapat menggunakan insulin yang dihasilkannya secara efektif.
Diabetes yang tidak terkontrol seringkali dapat menyebabkan urine berbau busuk - kuat, manis dan buah. Bau manis dan manis berasal dari gula dalam urine Anda dan merupakan tanda tubuh Anda sedang berusaha membuang gula ekstra dalam darah Anda, demikian dikutip dari Times of India.
2. Infeksi saluran kemih (ISK)
Infeksi bakteri seperti infeksi saluran kemih (ISK) juga dapat menyebabkan urine berbau tidak sedap. Kencing bisa berbau seperti amonia, yang menunjukkan bahwa bakteri tersebut mungkin ada di sistem saluran kemih, yang meliputi uretra, ginjal, atau kandung kemih.
3. Prostatitis
Prostatitis adalah kelainan kelenjar prostat yang biasanya berhubungan dengan peradangan, jelas Mayo Clinic. Selain menyebabkan nyeri dan sulit buang air kecil, juga dapat menyebabkan urine berbau busuk. Mirip dengan infeksi kandung kemih, prostatitis dapat menyebabkan bau seperti telur busuk di urine Anda.
4. Masalah hati
Menurut MedlinePlus, penyakit hati dapat menyebabkan "urine berbau apak." Bau tersebut menandakan penumpukan racun dalam urin, yang disebabkan ketika hati tidak dapat memecahnya secara efisien. Bau ini juga bisa disertai urine berwarna gelap, yang bisa berkisar dari coklat, kuning, atau bahkan jingga akibat penumpukan bilirubin.
Cara mendeteksi
Untuk mengetahui apa yang Anda derita, Anda harus terlebih dahulu mengidentifikasi gejala terkait ISK, diabetes, penyakit hati, dan masalah prostat seringkali disertai dengan gejala lain yang dapat membantu Anda memastikan diagnosis.
Namun, cara terbaik untuk mengetahui apa yang Anda hadapi adalah dengan memeriksakan diri ke dokter. Dapatkan tes yang diperlukan dan baru kemudian dirawat, tergantung pada diagnosis Anda.