9 Anak Meninggal Dunia Akibat Infeksi Strep A, Begini Gejalanya

VIVA Lifestyle – Infeksi bakteri Strep A sebenarnya sangat umum terjadi, tetapi dalam sejumlah kasus dapat. mengancam jiwa. Terbukti, infeksi Strep A yang meluas di Inggris hingga kini telah menewaskan sembilan anak sejak pertama kali dilaporkan pada September 2022.

Dikutip dari laman The Health Site, kasus terbaru terjadi pada seorang gadis berusia lima tahun yang bersekolah di sekolah dasar. Infeksi yang dialaminya disebabkan oleh bakteri yang disebut Group A Streptococcus (GAS) hingga memicu penurunan kesadaran dan meninggal dunia. Scroll selanjutnya.

Strep A adalah bakteri yang biasa ditemukan di kulit atau di tenggorokan. Dalam beberapa keadaan, dapat menyebabkan penyakit dan dalam kasus yang jarang terjadi, dapat menyebabkan infeksi invasif yang mengancam jiwa. Bentuk penyakit langka dan invasif yang disebabkan oleh bakteri yang sama telah membunuh beberapa anak di Inggris beberapa waktu lalu.

Media internasional sempat melaporkan bagaimana seorang anak laki-laki Dorset yang baru berusia satu tahun mengalami koma karena sepsis yang disebabkan bakteri Strep A. Bayi laki-laki itu dilaporkan mengalami demam berulang, ruam, dan masalah pernapasan. Namun, kondisinya telah salah didiagnosis oleh dokter.

Jumlah kasus meningkat

Sementara delapan kematian telah dilaporkan di Inggris dan Wales, sekitar 437 anak di Skotlandia dilaporkan terinfeksi dalam dua minggu terakhir. Infeksi biasanya ringan dan terkadang tanpa gejala, namun dapat menyebabkan infeksi invasif, seperti demam berdarah dan terkadang dapat masuk ke aliran darah, menyebabkan sepsis.

Apa yang patut diwaspadai dari Strep A?

Bakteri yang disebut Streptococcus grup A (strep grup A) dapat menyebabkan banyak infeksi berbeda. Infeksi ini berkisar dari penyakit ringan hingga penyakit yang sangat serius dan mematikan. Penyakit ini sangat menular dan dapat menyebar dari satu orang ke orang lain melalui tetesan pernapasan dan kontak langsung. 

Radang tenggorokan mungkin dimulai dengan gejala ringan seperti sakit tenggorokan yang menyakitkan, amandel yang bengkak, dan terkadang dengan bercak putih nanah. Demam dan nyeri biasa terjadi pada kondisi ini tetapi tidak batuk. Seseorang dengan radang tenggorokan mungkin mengalami ruam dan kemudian disebut demam berdarah. Jika infeksi menjadi parah dan invasif, dapat menyebabkan sepsis dan bahkan kematian

Mengapa penyakit umum tiba-tiba menjadi begitu berbahaya?

Menurut beberapa ahli, meningkatnya infeksi mungkin disebabkan oleh kekurangan kekebalan yang diciptakan oleh pandemi. Banyak anak tidak terpapar penyakit dan berada dalam lingkungan yang terlalu protektif selama penguncian dan ini mungkin telah melemahkan respons kekebalan mereka.

Musim Hujan Bikin Sakit? Ini 5 Penyakit yang Harus diwaspadai

Musim hujan di Indonesia sering kali menjadi musim yang dinanti, terutama pasca melalui bulan-bulan yang panas. Namun, bersamaan dengan berkah hujan bagi sektor pertanian

VIVA.co.id

18 November 2024