Dear Diabetisi, Konsumsi Nasi Hitam Ampuh Jaga Kadar Gula Darah
- Eat This
VIVA Lifestyle – Bagi diabetisi, salah satu hal yang cukup menantang adalah menjaga pola makan tetap seimbang, khususnya sumber karbohidrat. Apabila asupan karbohidrat berlebihan, tentu dapat menjadi pemicu lonjakan gula darah tubuh sehingga berakibat fatal, di mana kondisi tersebut sebenarnya dapat dicegah dengan mengganti sumber karbohidrat tepat.
Semua pakar selalu memberi saran untuk menghindari nasi putih. Rasanya yang akrab du lidah, tentu menggoda para diabetisi untuk terus menerus menambah porsinya. Tetapi, nasi putih sangat tinggi karbohidrat dengan akan meningkatkan kadar gula darah yang melejit tajam. Scroll untuk simak artikel selengkapnya.
Nah, banyak yang akhirnya memilih mengurangi atau membatasi porsi nasi putih agar lebih seimbang. Itu salah satu langkah tepat. Tetapi, saran yang juga dapat dipertimbangkan adalah memilih jenis beras ungu atau dikenal dengan nasi hitam.
Seorang pria mengecek gula darah diabetes
- Eat This
Beras hitam juga dikenal sebagai beras ungu; setelah matang, berubah menjadi ungu. Rasanya mirip dengan nasi merah, yaitu rasanya seperti kacang. Nasi hitam, sebaliknya, adalah salah satu sumber diet terbaik untuk diabetes. Penasaran apa saja manfaatnya? Berikut fakta nasi hitam yang baik bagi kesehatan, khususnya para diabetisi, dikutip dari laman The Health Site.
1. Menurunkan risiko diabetes tipe 2
Beras hitam mampu menurunkan risiko diabetes tipe 2 karena kaya magnesium dan serat, mengurangi kadar gula. Ini juga mengandung banyak vitamin, nutrisi, protein dll, dibandingkan dengan nasi putih, tanpa sifat-sifat ini. Selain itu, melindungi Anda dari penyakit jantung dan penyakit celiac, yang dianggap berbahaya bagi penderita diabetes.
2. Membantu mengatasi obesitas, sehingga mencegah diabetest
BAHAYA OBESITAS
- U-Report
Beras hitam dicerna dengan lambat oleh tubuh karena sangat berserat dan mengandung banyak protein dengan karbohidrat rendah. Oleh karena itu, membuat Anda merasa kenyang untuk waktu yang lama, mencegah rasa lapar dan melindungi Anda dari obesitas. Selain itu, ini membantu diabetes, karena obesitas merupakan masalah yang signifikan bagi penderita diabetes.
3. Membantu melawan peradangan dan mengurangi lonjakan tiba-tiba
Beras jenis ini memiliki warna karena anthocyanin, yang memiliki antioksidan dan melawan radikal bebas, sehingga melindungi penderita diabetes dari peradangan dan kerusakan sel. Selain itu, beras hitam sangat kaya serat, mencegah lonjakan gula secara tiba-tiba akibat pelepasan glukosa yang lambat.
Diet selalu menjadi perhatian bagi penderita diabetes, dan termasuk protein yang tepat, lemak sehat, vitamin dan nutrisi sangat penting. Seseorang dapat mempertimbangkan beras hitam dalam diet ini karena juga memiliki indeks glikemik yang dangkal, yang membantu kadar gula.
