Cara Edukasi Terbaik Terhindar dari Keguguran Kandungan

Ilustrasi keguguran.
Sumber :
  • www.vemale.com

VIVA Lifestyle – Keguguran merupakan kondisi komplikasi umum yang terjadi di awal kehamilan dan dapat terjadi kepada semua wanita dewasa. Dalam beberapa kasus, seorang perempuan bisa mengalami keguguran hingga berkali-kali, kondisi keguguran yang berulang seperti itu disebut recurrent miscarriage.

Upaya Hapus Stigma HIV dan AIDS, Bersama Gaungkan Campaign #ForABetterWorld #NoStigma

Dan salah satu penyebab keguguran berulang yang cukup umum adalah gangguan darah seperti syndrom antifoslipid (seseorang sering mengalami penggumpalan darah) dan trombofilia (gangguan yang membuat darah mudah menggumpal) dan keguguran yang terjadi minimal 2 kali berturut turut dapat disebut keguguran berulang.

Hal itu pula yang dijelaskan oleh Dokter Spesialis Obstetrician dan Gynaeclogist di Siloam Hospital Mampang, Jakarta Selatan, dr. Natasha Zefanya Darsana Sp.OG.Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Benarkah Ikan Bisa Atasi Depresi Ibu Hamil? Begini Kata Ahli Gizi

"Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh pelbagai hal dan faktor risiko. Termasuk adanya kelainan genetik, gangguan pada rahim, gaya hidup tidak sehat dan tentunya faktor usia," kata dr. Natasha, saat menyampaikan edukasinya pada aplikasi live Instagram, di Jakarta, Kamis 24 November 2022.

Dijelaskan pula akan 'Inkompetensi Serviks', yaitu kondisi ketika leher rahim membuka terlalu awal pada kehamilan. Kondisi yang dapat menyebabkan penderitanya mengalami persalinan prematur atau bahkan keguguran.

Lobster Ternyata Sangat Disarankan Buat Ibu Hamil untuk Cegah Anemia dan Stunting, Tapi...

Ilustrasi keguguran.

Photo :
  • U-Report

"Terutama di trisemester kedua periode kehamilan," imbuhnya.

Penanganan Keguguran Kandungan
Penanganan awal agar proses kehamilan dapat berlangsung dengan sehat dilakukan melalui konsultasi bersama dokter secara berkelanjutan.  

"Di awal konsultasi secara umum, dokter akan menyarankan beberapa pemeriksaan  dan penanganan sesuai kondisi, yaitu tes darah yang bertujuan mendeteksi adakah kelainan seperti Sindrom antifosfolipid dan USG yang mendeteksi ada tidaknya permasalahan di rahim," tutur dr. Natasha.

Pada edukasi sesi tanya jawab, dr. Natasha menjawab pertanyaan sejumlah peserta tentang cara penanganan keguguran secara berulang.

Mencegah keguguran pada ibu hamil.

Photo :
  • U-Report

"Prinsipnya adalah wanita yang mengalami keguguran berulang apabila ditangani dengan tepat, yaitu yang diawali diagnosa penyebab dapat diobati medis namun dapat dikatakan lebih dari 40 persen, keguguran berulang tidak dapat dijelaskan atau 'Unexplained". Atau tidak dapat diketahui atau terdeteksi penyebabnya," ungkapnya.

Merokok, minum alkohol sangat berbahaya bagi wanita hamil. Gaya hidup tidak baik ini akan menyebabkan keguguran berulang.

Pemeriksaan fisik lengkap adalah screening awal dalam merencanakan kehamilan. Pemeriksaan kadar hormon menjadi salahsatu metoda untuk mendiagnosa permasalahan keguguran.

"Penyebab keguguran ada yang dapat teridentifikasi ada juga yang tidak. Karenanyaperan suami selama istri mengandung calon bayi, sangatlah penting. Ikuti dan lakukankan 'Do and Dont' yang disarankan dokter kandungan,” jelas dokter Natasha.

“Pola hidup sehat dengan asupan nutrisi cukup dan rutin berolahraga dengan perencanaan kehamilan yang disarankan, merupakan antisipasi terbaik dalam mencegah terjadinya keguguran apalagi keguguran berulang," ujar dokter Natasha.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya