Sempat Dikira COVID-19 Ternyata Terjangkit HIV, Ini Penjelasan Ahli
- Pixabay/Tumisu
VIVA Lifestyle – Sebuah penelitian terhadap orang dengan HIV selama pandemi COVID-19 diketahui memiliki risiko terkena COVID-19 lebih banyak. Tak hanya itu saja, dari hasil penelitian itu juga diketahui bahwa orang dengan HIV yang terkena COVID-19 mengalami gejala berat.
"Kami lihat awal pandemi sudah dipublish tentang pengetahuan dan perilaku orang dengan HIV selama pandemi, dari hasil ini sekitar 44 persen dari mereka merasa terkena COVID-19. Mereka dengan HIV yang terkena COVID-19 akan mengalami gejala berat," kata Ketua 2 Perhimpunan Dokter Peduli AIDS Indonesia (PDPAI), DR. dr. Evy Yunihastuti, Sp.PD-KAI, dalam virtual media briefing, Rabu 30 November 2022. Scroll untuk simak artikel selengkapnya.
Lebih lanjut, diungkap Evy bahwa dari berbagai penelitian orang dengan HIV memiliki risiko infeksi 1,3 hingga 1,2 kali lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang non HIV. Selain itu, orang dengan HIV yang terkena COVID-19 memiliki risiko kematian hingga 1,8 kali dibandingkan dengan mereka yang non HIV.
Evy juga mengungkap bahwa selama pandemi COVID-19 ada beberapa orang yang terkonfirmasi HIV. Awalnya, beberapa pasien tersebut mengeluhkan gejala COVID-19 seperti sesak napas namun setelah diperiksa dengan PCR dinyatakan negatif namun dinyatakan positif HIV setelah dilakukan pemeriksaan HIV.
Dijelaskan lebih lanjut terkait dengan fenomena itu, Evy mengungkap bahwa HIV yang membuat kekebalan tubuh menurun akan memudahkan pasien terkena infeksi oportunistik.
"Beberapa gejala infeksi oportunistik yang di paru yang menyerupai COVID-19 itu contohnya Pneumocystis pneumonia (PCP), Cytomegalovirus (CMV) di paru, jamur di paru jadi dikiranya covid-19 tapi ternyata sesak nafasnya karena infeksi oportunistik," tutur dia.
Evy juga menekankan untuk perbedaan diagnostiknya jika seseorang terkena COVID-19 bisa didapatkan PCR dan antigennya positif.
"Tapi kadang sudah sembuh COVID-19 masih sesak napas jadi kita sering temukan sesak napas lebih dari satu karena kekebalan tubuh turun orang dengan HIV bisa terkena beberapa infeksi sekaligus," kata dia.