6 Hal yang Dilakukan Pria Milenial Ini Dapat Merusak Kesehatan Seksual

Ilustrasi pria
Sumber :
  • Eat This

VIVA Lifestyle – Pada laki-laki, kesehatan seksual memainkan peran paling penting dalam menentukan kesuburan. Meski kondisinya cukup langka, namun tetap harus ditanggapi dengan serius. 

Kuantitas dan pergerakan sperma merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan sperma. Air mani mengeluarkan jutaan sperma dalam sekali ejakulasi. Peluang pembuahan menurun jika jumlahnya terlalu rendah. Scroll untuk simak artikel selengkapnya.

Pembuahan seorang wanita tidak hanya bergantung pada kuantitas, tetapi juga pada bagaimana sperma melakukan perjalanan ke tubuhnya. Sementara pria muda berisiko kecil mengalami masalah kesehatan seksual, kebiasaan tertentu mungkin berdampak buruk pada kesehatan seksual Anda, seperti dilansir dari Times of India:

1. Gaya hidup 

Gaya hidup sehat membutuhkan olahraga teratur. Mempertahankan rutinitas olahraga teratur di masa muda Anda sangat penting untuk tetap bugar dan aktif. Lima hari seminggu, berolahraga selama 30 menit akan meningkatkan stamina, kekebalan, kemampuan penyembuhan, dan kesuburan.

Ilustrasi minuman beralkohol.

Photo :
  • kbsi23.com

Minum alkohol setiap hari dapat menimbulkan masalah bagi kesehatan reproduksi seseorang. Ini dapat menurunkan kadar testosteron dan menyebabkan penurunan produksi sperma. Meskipun Anda mungkin yakin bahwa inilah waktunya untuk berpesta, mengurangi alkohol dapat bermanfaat bagi kesehatan seksual Anda dalam jangka panjang.

Konsisten Mendukung Pembibitan Generasi Emas Bulutangkis Indonesia

3. ?Stres

Berbagai faktor dapat berkontribusi terhadap hal ini, termasuk faktor pribadi dan profesional. Diketahui bahwa stres dapat berdampak negatif pada kesuburan. Hormon yang dibutuhkan untuk memproduksi sperma bisa terganggu karenanya. 

Cara Ampuh Menghilangkan Jamur di Kaca Mobil dengan Mudah dan Cepat

Juga, depresi akan berdampak negatif pada konsentrasi sperma. Mempraktikkan teknik relaksasi seperti yoga dan meditasi dapat membantu Anda menghilangkan stres. Seseorang juga dapat melakukan aktivitas apa pun sesuai pilihannya seperti membaca, fotografi, berkebun, atau memainkan alat musik apa pun agar tetap tenang dan puas

4. Obesitas

National Sports Therapist Course 2024: Meningkatkan Kompetensi Terapis Olahraga untuk Mendukung Prestasi dan Kebugaran Masyarakat

obesitas, kegemukan

Photo :
  • pixabay/ jarmoluk

Berhenti berolahraga dan makan junk food menyebabkan obesitas dan berdampak negatif pada kapasitas reproduksi pria. Pria yang kelebihan berat badan dan kurus dapat mengalami masalah seksual. Masalah berat badan tidak hanya memengaruhi jumlah sperma, tetapi juga struktur fisik dan molekuler sel benih di testis dan, akhirnya, sperma matang.

5. ?Makanan tidak sehat

Jika Anda ingin menjaga tingkat kesuburan Anda tetap baik, sebaiknya hentikan kebiasaan makan kentang goreng dan burger terlalu sering. Menurut sebuah penelitian baru-baru ini, laki-laki yang makan daging olahan memiliki jumlah sel sperma 'normal' yang jauh lebih rendah daripada mereka yang makan lebih sedikit. Kebiasaan gaya hidup sehat seperti memikirkan apa yang Anda makan dapat membantu meningkatkan fungsi seksual.

6. ?Seks yang tidak aman

Hubungan seksual

Photo :
  • Times of India

Jumlah sperma yang buruk dan masalah seksual terutama disebabkan oleh penyakit menular seksual (PMS). PMS dapat membahayakan kesehatan reproduksi Anda dengan berbagai cara, mulai dari penyakit radang panggul hingga saluran tuba yang tersumbat, jadi sebaiknya berhati-hati saat Anda masih muda.

7. Penggunaan narkoba

Steroid anabolik diambil untuk merangsang kekuatan otot dan pertumbuhan menekan spermatogenesis dan mengganggu kesuburan. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kokain atau ganja untuk sementara dapat mengurangi jumlah dan kualitas sperma Anda.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya