Dianggap Tak Bergejala, Ternyata Nyeri Pinggul Seperti Ini Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi

Ilustrasi sakit pinggang.
Sumber :
  • Freepik/shayne_ch13

VIVA Lifestyle – Sering dianggap sebagai silent killer, kolesterol tinggi dan penyakit yang terkait diyakini menyerang tanpa gejala. Namun faktanya, ada hal yang tak disadari banyak orang. 

Cerita Nadila Ernesta Berjuang Sembuh dari Psoriasis

Ternyata, ada beberapa gejala tertentu yang berhubungan dengan kolesterol tinggi yang jika diketahui pada tahap awal, dapat membantu penderitanya untuk menghindari atau setidaknya menunda timbulnya suatu penyakit. Scroll untuk info selengkapnya.

Dilansir Times of India, Senin 28 November 2022, gejala kolesterol tinggi memang tidak begitu terlihat pada tahap awal. Namun, bisa diketahui jika Anda cukup jeli. 

Duh, Konsumsi Protein Masyarakat Indonesia Jauh di Bawah Negara ASEAN

Seperti sifatnya, kolesterol tinggi menumpuk di dalam pembuluh darah dan membentuk plak. Plak inilah yang membatasi aliran darah di pembuluh darah. Karena penyumbatan aliran darah ini, banyak otot tidak mendapatkan oksigen yang cukup sehingga memicu rasa sakit di area ini. Rasa sakit akan semakin parah, ketika otot terlibat dalam aktivitas fisik. 

Ilustrasi penyakit ginjal/sakit pinggang.

Photo :
  • Freepik/wayhomestudio
Musim Hujan Bikin Sakit? Ini 5 Penyakit yang Harus diwaspadai

Salah satu otot yang paling mungkin terkena dampak paling pertama seperti yang diungkapkan oleh para ahli dalam beberapa laporan kesehatan adalah otot pinggul. Banyak orang dengan kolesterol tinggi mengatakan, mereka pernah merasakan sakit yang luar biasa di daerah pinggul sebelumnya. 

Mengapa harus menjadi perhatian serius?
Hal ini karena kita cenderung mengabaikan hubungan antara kolesterol dengan nyeri pinggul. Nyeri di daerah pinggul sering diasumsikan terkait dengan masalah pada struktur rangka atau tulang dan sering terlihat karena masalah terkait tulang, seperti radang sendi. 

Namun, hubungan antara otot pinggul dan kolesterol, masih kurang dipahami oleh orang awam. Laporan kesehatan menunjukkan, penyakit arteri perifer (PAD), yang terjadi ketika aliran darah terhambat karena pengendapan kolesterol, dapat memengaruhi pinggul dan kaki

Bagaimana ciri nyeri pinggulnya?
Nyeri hebat di pinggul meski hanya melakukan aktivitas fisik minimal, merupakan indikasi pertama Anda perlu ke dokter. Rasa sakit ini bisa dipicu bahkan hanya karena berjalan-jalan. Nyeri pinggul ini bisa menyebar ke bokong, paha dan area betis. 

Intensitas dan penyebaran rasa sakit dapat bervariasi dari satu orang ke orang lain, tergantung pada tingkat kolesterol dan daerah di mana aliran darah tersumbat karena pembentukan plak. Biasanya rasa sakit ini akan hilang dengan istirahat, tetapi bisa kambuh jika melakukan latihan fisik. Tanda-tanda PAD lainnya bisa berupa perubahan pada tungkai dan kaki, seperti perubahan warna kulit atau warna kuku. 

Ilustrasi kolesterol .

Photo :
  • Freepik/rawpixel.com

Tanda-tanda lain yang terkait dengan kolesterol tinggi, terutama terlihat pada tungkai bawah, di antaranya bulu kaki rontok, kuku kaki rapuh, bisul pada kaki yang tak kunjung sembuh, perubahan warna pada kaki menjadi pucat, kulit mengkilat, disfungsi ereksi pada pria dan terjadi penyusutan otot di kaki. 

Apa yang harus dilakukan?
Sahabat kolesterol tinggi adalah makanan olahan, gorengan dan makanan yang sarat dengan unsur buatan. Jadi, ingatlah selalu apa yang Anda makan. Hindari konsumsi makanan yang dapat meningkatkan kolesterol tinggi. Makanan seperti kue dan biskuit, sosis, daging berlemak, makanan yang mengandung minyak sawit, keju keras, dan mentega, sebaiknya dihindari. 

Sertakan buah-buahan dan sayuran dalam diet Anda bersama dengan biji-bijian. Pastikan juga Anda mendapatkan semua sumber makro dan mikronutrien penting dalam diet harian Anda. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya