Waspada, 4 Camilan Renyah Ini Jadi Pemicu Kanker Mematikan

VIVA Lifestyle – Menyantap camilan adalah salah satu cara paling umum untuk melawan kelaparan setelah makan siang atau bisa juga untuk meningkatkan mood. Tapi, terlalu banyak mengonsumsi jajanan manis, berlemak, dan asin memang tidak baik untuk kesehatan. Terlepas dari itu semua, kita harus sadar bahwa jajanan itu bisa menjadi biang penyakit kanker, lho. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, kanker adalah penyebab utama kematian kedua secara global, terhitung 9,6 juta kematian pada 2018. Sementara ahli mengatakan, penyebab utama di balik lonjakan kasus kanker adalah gaya hidup sehari-hari. Bahkan, camilan populer seperti keripik terdaftar sebagai sepuluh besar makanan penyebab kanker. 

Hal ini karena makanan ringan yang digoreng mengandung zat karsinogen yang disebut akrilamida. Camilan yang lebih renyah dan tipis, semakin tinggi rasio are terhadap volume, sehingga semakin tinggi juga tingkat kandungan akrilamida yang diukur. Nah, berikut adalah beberapa camilan yang berisiko memicu kanker seperti dirangkum dari berbagai sumber. 

1. Keripik Kentang



Keripik kentang.

Photo :

• Pixabay

Keripik kentang dianggap sebagai makanan ringan penyebab kanker karena tampak dari metode produksi, persiapan, dan penyimpanannya. Hal ini juga karena reaksi kimia yang terjadi pada kentang selama proses penggorengan. Seperti yang sudah dibahas, selama proses produksinya dan hampir tidak ada pengecualian untuk merek jajanan yang ada di swalayan. 

Tahun 2002, Badan Pangan Nasional di Swedia pertama kali menemukan bahwa makanan berbasis kentang dan biji-bijian yang kaya karbohidrat dan rendah protein menghasilkan akrilamida tinggi setelah diproses dengan suhu tinggi. Akrilamida sendiri biasa dipakai untuk produksi industri kertas, plastik, dan kosmetik. 



Oat milk atau susu oat

Photo :

• everydayhealth

Menyadur dari Journal of the American College of Nutrition, susu mengandung mikronutrien dan beberapa komponen biokatif yang bisa memengaruhi risiko dan perkembangan kanker. 

Sementara menyadur dari Hindustantimes, asupan kalsium yang tinggi mengakibatkan perkembangan kanker prostat. Beberapa makanan seperti keju olahan, susu rendah lemak, yoghurt, es krim, susu kental manis, dan lain sebagainya adalah beberapa makanan yang berisiko meningkatkan risiko kanker. 



Ilustrasi bioskop/popcorn/menonton film.

Photo :

• Freepik/freepik

Untuk kamu pecinta film yang sering meramaikan bioskop mungkin harus tahu faktanya. Ternyata, popcorn sangat berbahaya bila dikonsumsi dalam jangka panjang, sebab mengandung bahan kimia sehingga mengakibatkan kanker pankreas, ginjal, hati, sampai kandung kemih. 

Terlebih, bila kamu sering membeli popcorn instan yang hanya dimasak memakai microwave, itu lebih berbahaya. Karena bahan dari kantong tersebut akan melapisi jagung bersama dengan lemak buatan yang ada di dalam mentega. 



Nugget Ayam

Photo :

• instagram/dapurbundadisti

Meski beberapa orang menganggap makanan olahan, seperti nugget, roti, dan lainnya bukan camilan, tapi jenis makanan ini ada hubungannya dengan kanker. Menurut studi, orang yang makan makanan olahan cenderung kelebihan berat badan, faktor yang menyumbang sekitar 8 persen dari semua kanker di Amerika Serikat. 

Obesitas biasanya menyebabkan GERD, yang secara fisik akan merusak kerongkongan. Kemudian, mutasi kadang terjadi saat sel bereplikasi. Lemak juga menghasilkan estrogen dan kadar hormon yang tinggi bisa mengakibatkan kanker payudara dan endometrium. Obesitas juga mengakibatkan resisten terhadap insulin dan hiperglikemia yang dihubungkan dengan risiko kanker. 

Halaman Selanjutnya

2. Susu