Selain Gaya Hidup, Faktor Ini Juga Penting untuk Jaga Kesehatan

Ilustrasi bahagia dan menjaga kesehatan.
Sumber :
  • ist

VIVA Lifestyle – Pandemi COVID-19 yang melanda berbagai belahan dunia termasuk Indonesia, telah membawa perubahan pada dinamika kehidupan masyarakat. Salah satunya adalah meningkatnya kesadaran akan gaya hidup sehat dan pentingnya menjaga kesehatan lingkungan

Berpengalaman di Pemerintahan, Elly Lasut Didukung Tokoh Minahasa Utara untuk Pimpin Sulut

Dikutip dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, derajat kesehatan masyarakat ditentukan oleh 40 persen faktor lingkungan, 30 persen faktor perilaku, 20 persen faktor pelayanan kesehatan, dan 10 persen faktor genetika (keturunan). Yuk, scroll untuk info selengkapnya.

Untuk itu, penting bagi kita untuk mulai membangun upaya kolaborasi dan kesadaran dari masing-masing individu, kelompok, hingga dunia bisnis dan industri untuk terus menjaga lingkungan agar dapat memberi dampak yang positif pada kesehatan masyarakat. 

Membangun Kota Hijau, Peran ESG dalam Perencanaan Properti

Staff Dosen Departemen Perilaku Kesehatan, Lingkungan dan Kedokteran Sosial, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyararakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada, dr. Bagas Suryo Bintoro, Ph.D., mengimbau bahwa kita harus bersama-sama mencegah agar tidak terjadi kerusakan lingkungan yang berdampak pada bumi dan kesehatan masyarakat di masa mendatang. 

Ilustrasi Bumi

Photo :
  • Pixabay
Warga Banggai Gabung Berani Gaspoll, Siap Pilih Anwar Hafid di Pilgub Sulteng

"Masyarakat harus dapat saling membantu, karena tidak semua elemen masyarakat memiliki resources yang sama untuk mengatasi dampak tidak hanya perubahan iklim saja, namun juga demi kesehatan masyarakat ke depannya," ujar Bagas. 

Corporate Communication Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin, menambahkan, pihaknya akan terus melakukan inisiatif yang baik melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya dengan PP Muhammadiyah. 

"Kolaborasi ini menjadi salah satu bentuk kerja sama yang dilakukan untuk memperluas jangkauan edukasi kesehatan dan lingkungan. Kesempatan ini juga menjadi momen yang tepat bagi kami dan PP Muhammadiyah untuk menggerakkan seluruh elemen masyarakat untuk menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan demi kesehatan diri dan lingkungan," kata Arif saat talkshow bersama PP Muhammadiyah dalam Muktamar Fair di kota Solo, dikutip VIVA melalui keterangannya, Kamis 24 November 2022. 

Dalam kesempatan yang sama, Dr. H. Mohammad Agus Samsudin MM., Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PP Muhammadiyah mengatakan kolaborasi industri dengan organisasi, merupakan langkah positif bagi kebaikan umat. 

"PP Muhammadiyah dan Danone Indonesia memiliki visi yang sama dalam mengedukasi dan menyadarkan masyarakat mengenai betapa pentingnya peningkatan kualitas lingkungan dan kesehatan. Kesamaan visi inilah yang membuat kami ke depannya akan terus tercipta kolaborasi-kolaborasi untuk generasi di masa yang akan datang," pungkas Agus Samsudin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya