Awas, Sering Pakai High Heels Picu Varises di Kaki

Ilustrasi fashion/tas/sepatu.
Sumber :
  • Freepik/marymarkevich

VIVA Lifestyle – Ada pepatah bahwa cantik itu menimbulkan luka yang membuat banyak perempuan berlomba membuat tampilannya menarik meski terasa menyakitkan, seperti memakai high heels. Walau terlihat menawan dengan membuat kaki nampak lebih jenjang, faktanya pemakaian sepatu hak tinggi ini menimbulkan kondisi kesehatan yang membahayakan, termasuk varises.

Wanita Lompat dari Peron Kereta di Stasiun Depok Baru, Kaki Kanan Putus

Varises adalah kerusakan katup pada pembuluh darah vena menyebabkan arus balik ke arah jantung tidak berjalan dengan baik. Hal ini yang akhirnya menyebabkan pelebaran pembuluh darah sehingga urat tampak jelas, menonjol keluar, dan berwarna biru atau ungu tua. Kondisi ini yang membuat pemakaian high heels berisiko terhadap varises.

"Kalau nggak rusak katupnya, mau pakai (high heels) terus pun nggak apa-apa. Tapi, lalau dipaksa, tension tinggi terus, otot betisnya kenceng, sirkulasi kenceng, katup bekerja keras, bisa rusak juga pada akhirnya," ujar dokter spesialis bedah subspesialis bedah vaskular konsultan yang berpraktik di RS Pondok Indah dr. Febiansyah Kartadinata Rachim, Sp. B, Subsp. BVE (K), dalam acara media, di Jakarta, Senin 20 November 2022.

6 Posisi Duduk yang Mencerminkan Watak dan Karakter Berdasarkan Psikologi

High heels.

Photo :
  • Pixabay/olgamezina

Pada dasarnya, dokter Febiansyah mengatakan bahwa varises terjadi karena kondisi katup di pembuluh darah yang sudah rusak. Pada sebagian orang, kerusakan katup ini bisa terjadi dengan sendirinya sehingga pemakaian high heels dapat memicu varises terjadi lebih rentan.

Cara Ampuh Atasi Bau Kaki yang Bikin Malu

Di satu sisi, varises pun akan muncul apabila high heels digunakan secara terus menerus tanpa ada jeda. Bahkan, mereka yang gemar memakai sepatu dengan hak yang cukup tinggi disertai pemakaian yang berjam-jam, akan membuat kerusakan katup di pembuluh darah lebih mudah terjadi sehingga varises pun bisa muncul pada akhirnya.

"Tekanan di betis kita akan terlalu tinggi. Untuk membuat sirkulasi darah cepat, baliknya lagi juga harus cepat. Karena para wanita (pakai high heels) betisnya kenceng terus jadi sirkulasinya harus bagus untuk mempertahankan posisi (tubuh)," jelasnya.

Hal ini bisa makin buruk apabila berat badan berlebihan, atau malah obesitas sehingga kaki akan menopang lebih berat. Pada akhirnya, sirkulasi darah dipacu terus menerus sehingga katup pembuluh darah bekerja keras yang berisiko pada kerusakan di dinding katupnya. Lantas, bagaimana agar aman memakai high heels?

"Ya memang beauty is pain (cantik itu sakit). Tipsnya, sering dibuka dan istirahatkan kaki. Lalu latihan seperti injak gas, naik-turun atau lemesin kakinya digoyang. Jangan diam terus agar ada fase relaksasi dari otot betis," tandasnya.

Ilustrasi sepatu/high heels.

Photo :
  • Freepik/drobotdean

Ada pun, varises merupakan keluhan permasalahan pembuluh darah yang seringkali dialami oleh perempuan. Sering kali dianggap sebagai permasalahan yang mengganggu penampilan, nyatanya varises dapat pula berdampak serius bagi kesehatan, bahkan menimbulkan komplikasi yang lebih serius.

"Ada 81,3 persen (dialami) wanita. Karena wanita banyak sekali terkena. Sebenarnya jumlahnya sama (antara pria dan wanita), tapi yang lebih care sama dirinya adalah wanita," ujar dokter spesialis bedah subspesialis bedah vaskular konsultan yang berpraktik di RS Pondok Indah dr. Febiansyah Kartadinata Rachim, Sp. B, Subsp. BVE (K), dalam acara media, di Jakarta, Senin 20 November 2022.

makanan kaya protein

Duh, Konsumsi Protein Masyarakat Indonesia Jauh di Bawah Negara ASEAN

Salah satu sumber protein nabati terbaik adalah kacang kedelai. Kedelai mengandung semua jenis asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024