Prokes Kendor, Kasus COVID-19 di Kabupaten Tangerang Melonjak Tajam

Ilustrasi- Perawat COVID-19 sedang beristirahat
Sumber :
  • ANTARA FOTO

VIVA Lifestyle – Kasus COVID-19 di Kabupaten Tangerang kembali mengalami peningkatan selama dua pekan terakhir. 

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Berdasarkan data yang diterima melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang, angka kasus virus corona itu tercatat mencapai 800 kasus. Scroll untuk informasi selengkapnya. 

Angka ini mengalami peningkatan 20 persen dari beberapa pekan sebelumnya yakni, 600 kasus. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi mengungkapkan, peningkatan kasus COVID-19 itu terjadi dikarenakan aktivitas masyarakat yang sudah kembali normal dan lengahnya masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

"Betul angka kasus COVID-19 kembali meningkat saat ini 800 kasus dan dominasi gejalanya ringan," katanya, Kamis, 18 November 2022. 

Ilustrasi COVID-19/virus corona.

Photo :
  • Pixabay/mattthewafflecat
Vaksin HFMD atau Flu Singapura Kini Hadir di Indonesia

Lanjut dia, kasus positif COVID-19 lebih banyak ditemukan di Kecamatan Kelapa Dua yaitu sebanyak 152 kasus. 

"Paling banyak di Kecamatan Kelapa Dua, yakni 152 kasus, lalu Kecamatan Curug 49 kasus, Kecamatan Pagedangan terdapat 45 kasus," bebernya.

Kemudian, disusul Kecamatan Cisauk 39 kasus, Pasar Kemis 32 kasus, Cikupa 31 kasus, Panongan 23 kasus, Kosambi 21 kasus, Sindang Jaya 20 kasus dan Tigaraksa 16 kasus. 

Dari kasus tersebut, dominasi para pasien menjalani isolasi mandiri, dengan rincian 786 kasus isolasi mandiri dan 14 kasus dirawat di Rumah Sakit dengan kondisi memiliki gejala atau penyakit penyerta (komorbid).

Ilustrasi COVID-19/virus corona

Photo :
  • Pixabay/Tumisu

"Rata-rata isolasi mandiri. Dan atas peningkatan kasus ini, kita belum menerima laporan adanya pasien yang terkena varian XBB. Tapi, kalau ada laporannya langsung ke Kementerian Kesehatan," ungkapnya. 

Atas kasus ini, pihaknya pun mengimbau agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan COVID-19 dan juga segera melakukan vaksinasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya