Benarkah Cairan Sperma Pria Bisa Bikin Kulit Glowing?
- Freepik/lookstudio
VIVA Lifestyle – Mungkin kita sering mendengar anggapan yang mengatakan bahwa sperma atau air mani pria bisa membuat kulit menjadi mulus. Meski tampak sedikit menjijikan dan aneh, apakah benar ada manfaat dari sperma untuk kulit wajah?
Tidak banyak yang mengetahui bahwa kandungan yang ada dalam cairan sperma pria ini sebenarnya memiliki banyak nutrisi. Laman Healthline mengatakan, per 100 ml cairan sperma bisa mengandung 0,5 gram protein dari 200 jenis protein berbeda.
Selain itu, sperma pria juga mengandung zinc yang dapat membantu memenuhi 3 persen dari kebutuhan harian tubuh. Air manis juga mengandung sedikit lemak, karbohidrat, fruktosa, dan kalsium yang tentu bermanfaat untuk tubuh.
Rumor memakai air mani sebagai masker wajah yang bisa membuat kulit tampak cerah memesona sempat viral belakangan ini. Hal ini terlihat dari unggahan di akun Instagram @bundsthetic yang mengatakan bahwa sperma bisa membuat kulit mulus.
“Ak tanya ttangga kan.. Muka nya ko mulu bersih ak tanya donk pake apa… Jawabnya cman pake olesan s*p*e*a suami ktanya… Emang bner mak bisa glowing cman pake itu?” tulis warganet di unggahan tersebut.
Sementara itu, warganet lain mengakui bahwa sperma pria mengandung spermine, turunan zat spermidine dalam air mani. Spermidine ini diyakini mengandung antioksidan yang bisa menyamarkan keriput dan garis halus sehingga kulit tampak lebih muda.
“Emang fakta bun aku sering pakainya walaupun bau nya gak enak cuman alami,” komentar warganet.
“Katanya memang bagus karena sel sperma itu adalah sel telur yang bisa membuahi hingga terjadinya kehamilan. Jadi bagus untuk kulit. Tapi maaf saya gak bisa melakukan itu, baunya kayak bayclin pemutih baju, kalau tercium di hidungku langsung muntah,” ungkap yang lain.
Penelitian Nature Cell Biology tahun 2009 pernah menguji teori itu dengan langsung menyuntikkan spermidine ke dalam sel kulit manusia. Hasilnya, spermine tampak berpotensi untuk memperlambat proses penuaan kulit.
Tapi, manfaat sebenarnya dari air sperma sendiri untuk kulit saat dipakai sebagai masker wajah belum bisa dipastikan. Apalagi, menurut seorang dematolog atau dokter kulit bernama Karyn Grossman, MD, hal tersebut tidak sepenuhnya benar.
“Dari sudut pandang dokter, ada masalah kesehatan medis jika kita terkena cairan tubuh orang lain seperti air mani. Cairan tubuh mampu menularkan IMS (Infeksi Menular Seksual), bahkan jika bersama suami atau pacar sendiri. Selain itu juga ada potensi masalah yang berbeda,” kata dia.
Dia menambahkan, ”yang paling terkenal, air mani bisa menyebabkan kemungkinan infeksi pada mata--herpes pada mata dapat menyebabkan jaringan parut dan masalah visual.”