Ejakulasi 20 Kali dalam Sebulan Bisa Kurangi Risiko Kanker Prostat

Ilustrasi penis
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Lifestyle – Ejakulasi adalah pelepasan sperma dan cairan semen melalui penis oleh seorang pria yang terjadi karena proses rangsangan seksual. Sebuah penelitian terhadap pria usia 20-40 tahun mengatakan, ejakulasi sebanyak 20 kali dalam sebulan bisa mengurangi risiko kanker prostat. 

Mayat Pria dengan Kepala Pecah Ditemukan di Depan TPU Menteng Pulo

Temuan tersebut memperlihatkan, seorang pria yang melakukan ejakulasi sebanyak 20 kali dalam sebulan, maka 20 persen berisiko lebih rendah untuk mengalami kanker prostat. Hal tersebut dibenarkan oleh ahli kesehatan Profesor Zubairi Djoerban. 

"Ejakulasi 20 kali dalam sebulan itu mengurangi risiko kanker prostat hingga 20 persen. Ini berdasarkan penelitian 2016 pada pria berusia 20-40 tahun," kata Prof Zubairi seperti dilihat dari akun Twitter pribadinya, pada Rabu, 16 November 2022. 

Sakit Hati Dibilang Anak Haram, Pria di Asahan Bunuh Tetangganya

Ilustrasi penis.

Photo :
  • Doc. Unsplash

“Jadi, risiko pria yang ejakulasi 20 kali dalam sebulan untuk mendapatkan kanker prostat lebih rendah 20 persen ketimbang yang ejakulasi 4-7 kali sebulan," tambahnya. 

Pria Pembakar Santri di Boyolali Jadi Tersangka, Terancam 15 Tahun Penjara

Ejakulasi, dikatakan Prof Zubairi Djoerban, dapat memberikan perlindungan diri terhadap kanker prostat. Hal ini karena dengan melakukan ejakulasi, pria bisa membersihkan saluran dari zat yang dapat mengakibatkan kanker.

"Seringnya ejakulasi memang memungkinkan proteksi terhadap kanker prostat, karena ejakulasi bisa membersihkan saluran dari zat yang berpotensi (menyebabkan) kanker," imbuh Prof Zubairi.

Tapi, harus diperhatikan bahwa ejakulasi harus dilakukan dengan aman. Selain itu, pria yang akrab disapa Prof Beri juga menegaskan bahwa ejakulasi harus dilakukan dengan pasangan resmi. Informasi tersebut terbukti kebenaranya dilihat dari data ilmiah. Karena, sampel yang diujikan dalam penelitian tersebut juga banyak. 

Ilustrasi kanker prostat

Photo :
  • times of india

"Tentunya kegiatan ejakulasinya harus aman, dengan pasangan resmi. Penelitian 2016 yang dilakukan peneliti Harvard ini memiliki sampel yang cukup besar, ada 30 ribu pria yang diteliti, dan diikuti selama 20 tahun lamanya, sehingga buktinya lumayan kuat," kata dia. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya