Gak Nyangka, 6 Aktivitas Sehari-hari Ini Ternyata Bikin Gula Darah Melonjak
- Pixabay
VIVA Lifestyle – Diabetes menjadi salah satu masalah kesehatan yang paling mengkhawatirkan yang dapat memengaruhi kehidupan Anda sehari-hari. Tanpa perawatan yang tepat, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius dan juga bisa mengancam jiwa.
Beberapa makanan, minuman atau kebiasaan yang Anda lakukan dapat menyebabkan insulin meningkat. Namun, terkadang gula darah bisa melonjak karena aktivitas sehari-hari yang biasanya dianggap tidak penting tapi ternyata bisa berdampak serius. Yuk, jangan lupa scroll.
Berikut beberapa aktivitas yang bisa menyebabkan lonjakan gula darah, dilansir Times of India, Selasa 8 November 2022.
Melewatkan sarapan
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), melewatkan sarapan dapat meningkatkan gula darah setelah makan siang dan makan malam. Karena itu, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan perubahan apa pun pada diet harian Anda, terutama bagi yang sudah menderita diabetes.
Berjemur
Secara mengejutkan, terlalu banyak berjemur ternyata juga dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak. Kulit yang terbakar sinar matahari dapat menyebabkan rasa sakit yang selanjutnya dapat mengakibatkan stres, sehingga meningkatkan kadar gula darah. Demikian menurut CDC.
Minum kopi
"Gula darah beberapa orang sangat sensitif terhadap kafein. Inilah sebabnya mengapa kafein harus dihindari ketika Anda berada pada peningkatan risiko kadar gula darah tinggi," kata CDC.
Begadang
Begadang membuat tubuh kurang beristirahat. Konon, kurang tidur bahkan hanya satu malam saja, dapat membuat tubuh Anda menggunakan insulin secara tidak efektif.
Kurang minum
Kekurangan air dalam tubuh juga dapat menyebabkan gula darah tinggi, karena dehidrasi dapat menyebabkan hiperglikemia.
"Kurang air dalam tubuh Anda berarti gula darah Anda lebih terkonsentrasi. Selain itu, keadaan bisa menjadi lebih buruk karena gula darah tinggi menyebabkan sering buang air kecil, yang menyebabkan dehidrasi lebih parah," ucap badan kesehatan AS itu.
Gemar konsumsi pemanis buatan
Meski pemanis buatan disebut-sebut lebih baik daripada gula rafinasi, namun aturan ini tidak berlaku bagi penderita diabetes. Walaupun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengonfirmasi efek buruknya, CDC mengatakan bahwa beberapa penelitian telah menunjukkan pemanis buatan dapat meningkatkan gula darah.