Sering Mengkretek Tulang? Bisa Jadi Pemicu Pengapuran
- freepik
VIVA Lifestyle – Mengkretek tulang atau membunyikan tulang memiliki kenikmatan tersendiri bagi beberapa orang. Namun rupanya hal tersebut tidak baik untuk kesehatan tulang. Meski berbahaya ternyata terlalu sering mengkretek tulang dapat memicu efek negatif pada tubuh, salah satunya yaitu pengapuran.
Kebiasaan tersebut bukan hal baik seperti yang dikonfirmasi oleh Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM dalam video di kanal YouTube Kata Dokter.
Membunyikan tulang berbeda dengan stretching atau pemanasan. Stretching memiliki urutan dan terkadang menghasilkan bunyi di antara sendi. Kalau kamu memaksakan bunyi pada tulang tentu akan menyebabkan pergeseran pada sendi.
Pergeseran sendi lama-lama menjadi salah satu faktor terjadinya pengapuran di kemudian hari atau menjadi kebiasan.
Kebiasaan yang dimaksud adalah dalam keadaan mulai pegal, seseorang refleks membunyikan tulang. Walaupun memang setelah membunyikan tulang terasa lebih nyaman.
Kalau kamu merasa pegal atau tidak merasa nyaman di bagian sendi, alangkah lebih baik menggunakan obat-obat penghilang nyeri antara lain balsem yang digunakan di luar tubuh. Jika masih tak teratasi, bisa dengan mengonsumsi obat-obatan penghilang nyeri.
Sependapat dengan dr. Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, Henry County Hospital juga menyatakan bahwa membunyikan tulang bisa berbahaya.
Dalam kasus mengkretek tulang pada buku-buku jari, bunyi tersebut disebabkan oleh meletusnya gelembung dalam cairan sinovial – bertanggung jawab melumasi persendian. Ketika menarik tulang, ada penumpukan tekanan negatif yang menyebabkan gelembung ini pecah.
Kemudian sendi mengeluarkan bunyi letupan karena gerakan ligamen saat meregangkan atau menekuk sendi di jari-jari.
Efek samping mengkretek tulang
Selain terjadi pengapuran dalam jangka panjang, membunyikan tulang menimbulkan potensi cedera pada tulang. Berikut efek sampingnya.
- Dislokasi tulang
Sendi-sendi diciptakan dengan sangat stabil namun tetap saja bisa terkilir jika diberi tekanan yang berlebihan seperti saat mengkretek tulang.
- Ligamen terkilir
Ligamen adalah jaringan yang menghubungkan tulang di lokasi sendi. Keseleo terjadi ketika ligamen pendukung teregang atau robek akibat terpelintir, terbentur, atau jenis trauma lainnya.