Ternyata Daging Kambing Bukan Pemicu Tekanan Darah Tinggi, Ini Alasannya
- Freepik/dashu83
VIVA Lifestyle – Daging kambing merupakan salah satu daging favorit yang digunakan untuk membuat olahan sate. Rumornya, daging kambing adalah pemicu tekanan darah tinggi.
Jangan salah ya, ternyata daging kambing bukan pemicu tekanan darah tinggi. Melainkan bumbu yang digunakan dan cara pengolahannya yang kurang tepat sehingga dapat memicu tekanan darah tinggi.
Lalu kenapa setelah makan daging kambing tubuh terasa panas? Untuk menjawab pertanyaan itu langsung, yuk simak penjelasan dr. Haekal Anshari, M.Biomed (AAM) seputar mitos daging kambing yang dapat menyebabkan tekanan dari tinggi dalam tayangan berikut ini.
Daging kambing rendah kalori
Kata dokter Haekal, jumlah kalori, jumlah lemak pada daging kambing ini lebih rendah dibandingkan daging sapi ataupun daging ayam.
“Berdasarkan penelitian, ternyata jumlah kalori, jumlah lemak termasuk lemak jenuh yang ada di dalam daging kambing lebih rendah dibandingkan daging sapi ataupun daging ayam,”ujar dokter Haekal dikutip dari kanal YouTube Kata Dokter.
“Dalam satu porsi daging kambing yaitu sekitar 85 gr mengandung 122 kalori. Sedangkan daging sapi mengandung 179 kalori. Dan daging ayam mengandung 162 kalori. Dan jumlah lemak pada daging kambing hanya 2,6 gram. Sedangkan daging sapi mengandung 7,9 gram lemak. Dan daging ayam mengandung 6,2 gram lemak,”terangnya.
Dokter Haekal menjelaskan jika lemak jenuh daging lebih rendah. Daging kambing ini mengandung nutrisi yang bagus dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
“Dan lemak jenuh pada daging kambing lebih rendah, hanya 0,79 gram. Sedangkan daging sapi 1,79 gram dan daging ayam sebesar 1,7 gram. Daging kambing ternyata memiliki manfaat untuk tubuh kita karena daging kambing mengandung nutrisi seperti zat besi, zinc yang bermanfaat untuk Kesehatan dan menunjang tubuh kita tetap fit,” pungkasnya.
Pengolahan jadi faktor utama tingkatkan tekanan darah
Daging kambing bukan pemicu utama peningkatan tekanan darah tinggi. Kata dokter Haekal, bumbu dan cara pengolahan adalah pemicu tekanan darah tinggi.
“Yang menyebabkan tekanan darah meningkat adalah pengolahan dan bumbu yang digunakan ketika mengolah daging kambing. Kalau kita menggunakan bumbu yang tinggi garam, kemudian digoreng menggunakan minyak atau digulai dengan santan, maka hal-hal inilah yang akan meningkatkan resiko terjadinya peningkatan tekanan darah dan kolesterol. Jadi tidak benar kalau daging kambing bisa menyebabkan tekanan darah tinggi,”jelas dokter Haekal.
Yuk simak video selengkapnya dari kanal YouTube Kata Dokter berikut ini agar lebih jelas dan paham tentang penjelasannya. Jangan lupa subscribe kanalnya. Juga, like, komen, dan share konten ini ya.