Kenali Warna Urine Sebagai Indikator Kesehatan

VIVA Lifestyle – Urine memiliki fungsi untuk membuang racun dan zat sisa dari dalam darah. Zat-zat tersebutlah yang akan mempengaruhi warna urine. Warna urine juga dapat menunjukkan apakah minum dengan cukup.

Urine normal sendiri memiliki warna kuning pucat, selain warna kuning pucat ada beberapa warna lain yang dapat mempengaruhi kesehatan tubuh kita. Dan tahukah kalian bahwa warna urine dalam tubuh kita bisa menjadi indikator dari kesehatan tubuh kita. Hal itu bisa kita ketahui dari warna, aroma dan tekstur urine kita.

Urine dibentuk oleh kedua ginjal dengan melalui proses penyaringan. Jadi zat-zat yang akan terpakai oleh badan akan dikembalikan ke dalam tubuh dan yang tidak terpakai akan dikeluarkan dalam bentuk urine melalui serangkaian proses pengenceran dan pemekatan yang dilakukan oleh kedua ginjal. Urine itu akan turun melalui ureter lalu akan masuk ke kandung kemih dan dikeluarkan saat buang air kecil. 

Dari warna urine yang dikeluarkan oleh tubuh dapat mengenali penyakit yang ada di dalam tubuh. Seperti melihat warna dan kekeruhan urine dapat menjadi faktor untuk menentukan kondisi tubuh.

“Kita bisa mengenali berbagai penyakit yang ada dalam tubuh dengan melihat warna dan kekeruhan serta tekstur dari air kencing kita,” kata Prof. dr. Harrina E. Rahardjo, SpU(K), PhD, dikutip dari kanal YouTube Kata Dokter pada 1 November 2022.

“Air kencing secara normal berwarna kuning jernih. Di mana saat kita minum yang cukup 2 liter sehari delapan gelas sehari, akan keluar air kencing yang berwarna kuning dan jernih,” timpalnya.

Jika warna urine mulai berwarna pekat itu bisa menandakan tubuh kekurangan cairan dan wajib menambah konsumsi air minum. Namun, jika warna urine semakin pekat dan kemudian sedikit keruh atau bahkan keruh sekali, diduga adanya infeksi dalam saluran kemih.

Selain itu, jika warna urine berubah dari kuning menjadi kecoklatan, itu merupakan indikasi atau perkiraan adanya gangguan di sistem liver serta empedu. 

Bahkan warna urine juga bisa berubah menjadi warna merah atau sampai bergumpal-gumpal yang menandakan adanya beberapa penyakit, seperti infeksi saluran kemih, batu saluran kemih, hingga tumor saluran kemih.

Ada beberapa makanan yang menyebabkan perubahan warna pada urine, seperti buah bit, buah naga dan juga sebagian obat yang bisa merubah warna urine menjadi merah, tetapi bukan berdarah. 

Biasanya setelah satu hari mengonsumsi makanan-makanan di atas akan kembali ke warna kuning jernih dan jika betul berdarah akan terus berdarah seterusnya.

Tanpa Produk Sachet! Ini Cara Mudah Membuat Minuman Kolagen Anti Kerut

Bebaskan wajah dari kerutan dengan minuman kolagen alami buatan sendiri. Tanpa produk sachet, cukup gunakan bahan alami untuk kulit sehat dan awet muda!

VIVA.co.id

25 November 2024