Bareskrim Usut Kasus Ginjal Akut Anak, Menkes: Lebih Penting Menyelamatkan Bayi

Ilustrasi ginjal
Sumber :
  • times of india

VIVA LifestyleBareskrim Polri saat ini tengah memeriksa sampel obat sirop yang diproduksi oleh dua perusahaan yang diduga melakukan tindak pidana sebagaimana temuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). 

Tersangka Judi Online yang Dikendalikan WNA China Bertambah, Polri Sita Uang Rp 70 M

Menanggapi hal itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebutkan saat ini fokusnya pada menyelamatkan anak-anak dari kematian akibat gagal ginjal akut ketimbang langkah hukum. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

“Kalau saya, saya ngerasa yuk kita konsentrasinya beresin ini supaya tidak lebih banyak lagi bayi-bayi kita yang meninggal, nyawa lebih penting,” kata Budi Gunadi kepada wartawan yang dikutip pada Senin 31 Oktober 2022. 

Pengguna Narkoba di Tanah Air Capai 3,3 Juta Jiwa Kata Kabareskrim Polri

“Kalau saya melihatnya lebih penting menyelamatkan bayi-bayinya dari kematian, lebih baik tenaganya kita pakai untuk bisa menjaga bayi kita terjaga,” sambungnya.

Ilustrasi gagal ginjal pada anak

Photo :
  • VIVA/ Endri Widada
Kadin Dorong Kemenkes Kaji Ulang Aturan soal Kemasan Rokok Polos

Meski begitu, ia menyerahkan sepenuhnya kepada penyidik Bareskrim Polri jika menemukan kelalaian terkait kasus gagal ginjal akut pada anak.

“Kita serahkan kepada teman-teman di bidang hukum kalau terbukti ada kelalaian,” jelas Menkes.

Sebelumnya, Badan Reserse Kriminal Polri akan memanggil sejumlah produsen obat cair atau sirup terkait kasus gagal ginjal akut di Indonesia yang diduga akibat konsumsi obat cair.

kebiasaan merusak ginjal

Photo :
  • U-Report

Hal ini dikatakan Direktur Tindak Pidana Tertentu Badan Reserse Kriminal Polri, Brigadir Jenderal Polisi Pipit Rismanto. 

"Akan meminta klarifikasi pihak-pihak yang memproduksi," ucap dia kepada wartawan, Sabtu 29 Oktober 2022.

Menurut Pipit, pihaknya masih menunggu hasil analisa atas sampel obat. Setelah itu, barulah nantinya akan dimintai keterangan pembuat obat. Namun, dirinya tidak merinci berapa banyak pihak yang akan dimintai keterangannya. 

Dia pun belum mengungkap waktu pasti pemeriksaan dilakukan. Namun, dia menegaskan pihaknya akan memanggil produsen lebih dari guna dimintai keterangan.

“Kami dalami juga perusahaan lain," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya