Kanker Kelenjar Getah Bening: Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatan
- U-Report
VIVA Lifestyle – Kanker kelenjar getah bening adalah jenis penyakit berupa adanya pertumbuhan sel abnormal pada sistem limfatik, yaitu salah satu bagian dari sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi. Nama lain dari kanker kelenjar getah bening adalah limfoma.
Spesialis penyakit dalam, Dokter Dewi Widyastuti mengatakan, apabila seorang mengalami kanker kelenjar getah bening akan ditandai dengan munculnya beberapa ciri diantaranya demam terus menerus, benjolan terasa nyeri dan cepat lelah.
“Awalnya kelenjar getah bening ini bisa ditemukan di mana saja di area sekitar kelenjar getah bening. Biasanya ada di leher, kemudian di selangkangan atau di area ketiak (aksilaris),” ujar Dokter Dewi, dilansir dari kanal YouTube Kata Dokter, Senin 31 Oktober 2022.
Dia mengatakan bahwa setiap manusia pada dasarnya sudah memiliki kelenjar getah bening yang ukurannya kurang dari 1 centimeter, sehingga apabila diraba tidak terlalu terasa.
“Untuk kondisi tertentu jika ukurannya semakin membesar, bisa diketahui dengan beberapa tanda lain, misalnya sesak napas, suara menjadi parau atau serak, terutama bagi pasien yang alami kelenjar getah bening di area leher,” ungkapnya
Penyebab kanker kelenjar getah bening
Dokter Dewi mengatakan bahwa penyebab kanker kelenjar getah bening umumnya disebabkan karena faktor genetik. Selain itu faktor lingkungan seperti makanan dengan bahan pengawet berlebih, serta paparan radiasi juga dapat memperburuk kondisi.
“Untuk faktor lingkungan tidak dipengaruhi oleh polusi, namun lebih mengarah kepada paparan terhadap tubuh, biasanya makanan berbahan pengawet dan radiasi. Itu bisa menyebabkan suatu sel bertransformasi menjadi ganas,” ungkapnya
Perbedaan kelenjar getah bening dengan tiroid
Dokter Dewi menyebut, yang membedakan antara kanker tiroid dan kanker kelenjar getah bening dapat diketahui dari lokasi kemunculan benjolan di area tubuh.
“Tiroid itu dia posisinya di tengah, nah untuk kelenjar getah bening biasanya mereka terjadi di lokasi samping, itu saja sebetulnya yang membedakan” jelasnya
Cara mengatasi kanker kelenjar getah bening
Dokter Dewi mengatakan terdapat beberapa cara yang biasa dilakukan untuk mengatasi kanker kelenjar getah bening. “Pertama tentukan terlebih dahulu stadiumnya agar bisa mengetahui arah pengobatannya, dengan melakukan pemeriksaan berupa biopsi pada benjolan,” kata dia
Setelah dilakukan biopsi, lanjut dia, dokter akan menentukan jenis sel kemudian dilakukan pengobatan. “Pengobatannya bisa berupa radiotherapy, atau juga bisa dalam bentuk chemotherapy,” pungkasnya