Bahaya Penggunaan Plester Mulut yang Dipakai Artis Korea Saat Tidur
- KBS
VIVA Lifestyle – Acara Korea menampilkan beberapa artis yang menerapkan plester mulut sebelum mereka tidur di malam hari. Plester membuat pengguna bernapas melalui hidung, bukan melalui mulut, menghasilkan tidur malam yang lebih baik.
CNN melaporkan bahwa platform media sosial TikTok membantu menyebarkan penggunaan plester mulut tanpa mengingat bahayanya. Menggunakan plester mulut tidak dianjurkan untuk individu dengan apnea tidur obstruktif atau berhentinya napas saat tidur. Karena itu, mereka harus bertanya pada medis sebelum menggunakannya.
Melansir dari Koreaboo, sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam jurnal Lancet Respiratory Medicine, ada lebih dari satu miliar orang berusia 30 hingga 69 tahun yang memiliki kondisi ini, dan jutaan lainnya tidak terdiagnosis. Apnea tidur obstruktif adalah salah satu gangguan tidur yang paling umum namun berbahaya, baik keruntuhan total atau sebagian jalan napas.
Raj Dasgupta, seorang profesor kedokteran klinis di Kek Medical School University of Southern California, memperingatkan bahwa bahaya plester mulut tidak disebutkan dalam video yang beredar di media sosial.
“Ada bukti terbatas tentang manfaat plester mulut, dan saya akan sangat berhati-hati — dan bahkan berbicara dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum mencobanya,” kata Dr. Raj Dasgupta, dikutip dari Koreaboo pada 28 Oktober 2022.
Plester mulut terlihat beberapa kali dalam program domestik Korea. Para selebriti yang telah menggunakannya mengklaim bahwa plester mulut meningkatkan kualitas tidur mereka. Plester mulut diduga merangsang saraf, membantu pengguna untuk secara tidak sadar atau sadar menutup mulut dan bernapas melalui hidung.
Bernapas melalui hidung saat tidur memungkinkan hidung untuk memurnikan udara dan mengatur kelembaban, berbeda dengan bernapas melalui mulut, yang menyebabkan tenggorokan kering dan menyebabkan kerusakan pada saluran pernapasan. Kualitas tidur juga menurun saat bernapas melalui mulut.
Namun, menurut Koslip Sleep Clinic, bernapas melalui mulut juga penting, terutama saat seseorang sedang sesak napas. Inilah sebabnya mengapa penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis sebelum menggunakan plester mulut atau alat bantu tidur lainnya.
Dr. Dasgupta menyarankan cara alternatif untuk menggunakan plester itu. “Jika Anda memutuskan untuk mencoba plester mulut, jangan menempelkan secara horizontal seperti sandera penjahat,” sarannya.
Ribuan Fans Memadati K-Expo 2024 untuk Bertemu SF9 dan Ailee
K-Expo Indonesia 2024 tak hanya menjadi pameran budaya, tetapi juga jembatan kolaborasi ekonomi dan budaya antara Korea Selatan dan Asia Tenggara.
